BUZZER memang ada, kata Ustaz Aunur Rafiq Saleh, Lc. seraya menukil firman Allah swt dalam alquran.
Allah swt. berfirman:
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ ۚ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ
“Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan hidayah dan siksa dengan ampunan. Maka, alangkah beraninya mereka menentang api neraka.” (al-Baqarah [2]: 175).
Di antara manusia ada orang yang jika melihat kesesatan dan siksaan “dijual” maka dia segera “membelinya” dengan tindakan dan menunjukkan kebusukan hatinya.
Baca juga: Dosa Buzzer, Influencer, dan Follower
Buzzer Memang Ada dalam Alquran
Seringkali, karena hukuman Allah, mereka tidak bisa menutupi kebusukan hati, lalu terungkap dalam ucapan-ucapan kebencian.
قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ
“Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka…”
Ayat ini juga mengisyaratkan adanya orang-orang yang berprofesi menyebarkan kesesatan dan menyerang agama Islam demi mendapatkan bayaran.
Mereka ini adalah orang-orang nekat yang berani menukar hidayah dengan kesesatan, ampunan dengan siksaan, dan menanggung resiko masuk neraka demi mencari sesuap nasi, karena keimanan sudah tercerabut dari dalam hatinya.
Nabi Shallallahu alaihi wassalam menyebutkan bahwa fenomena “menjual agama dengan reruntuhan dunia“ ini akan terjadi di tengah maraknya fitnah di dalam kehidupan manusia.
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
“Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti gumpalan malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia.” (Muslim 169). [ind]