KEBAKARAN hebat melanda kawasan padat penduduk di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Peristiwa ini menimbulkan dampak besar dengan sekitar 3000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.
Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik dari charger handphone ini terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari, saat sebagian besar warga sedang terlelap.
Baca juga: Kebakaran Snail Cafe di Taman Bunga Celosia Kecamatan Bandungan Semarang Mencapai Satu Miliar
3000 Jiwa Terdampak Akibat Kebakaran Manggarai yang Diduga dari Korsleting Listrik Charger Handphone
Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali terlihat di salah satu rumah kontrakan di RT 002/06, Manggarai dan api langsug membesar karena rumah semi permanen.
Menurut laporan yang didapat, jumlah warga terdampak pada RW 06 sebanyak 15 RT, 750 Kartu Keluarga dan 2.888 jiwa. Dan di RW 12 sebanyak 6 RT 300 Kartu Keluarga dan 1.031 jiwa.
Sebanyak 3000 jiwa dari ratusan keluarga harus diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara. Beberapa lokasi pengungsian yaitu Masjid Al Falah RW 07 dan SD 05 Manggarai RW 09.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik dari charger handphone yang ditinggal terpasang dalam kondisi mengisi daya.
Kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi warga Manggarai. Kehilangan tempat tinggal dan harta benda membuat banyak dari mereka merasa sangat terpukul.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak hanya kehilangan materi, kebakaran ini juga mempengaruhi kondisi psikologis para korban, terutama anak-anak. Mereka harus menghadapi trauma akibat kebakaran, dan kondisi di pengungsian yang serba terbatas tidak banyak membantu.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan berjanji akan memberikan bantuan dan pendampingan kepada para korban, termasuk dalam bentuk rehabilitasi psikologis. [Din]