PERGURUAN Diponegoro menggelar Belanja Bareng Yatim dengan menggandeng Dompet Dhuafa. Kegiatan yang melibatkan 190 anak yatim itu dilakukan di Lotte Mart, Green Pramuka Square, Jakarta Timur, Rabu (31/07/2024).
Sebanyak 140 anak yatim yang hadir ditemani oleh 70 pendamping akan berbelanja kebutuhan mereka di Lotte Mart.
Para anak yatim itu, baik yang hadir maupun yang tidak hadir, dibekali uang sebesar Rp200 ribu untuk berbelanja dan juga uang saku sebanyak Rp100 ribu.
Selain itu, mereka juga mendapat paket sembako senilai Rp150 ribu.
baca juga: Direktur Perguruan Diponegoro Imam Parikesit: Anak Yatim Tanggung Jawab Kita Semua
Direktur Perguruan Diponegoro Imam Parikesit mengatakan bahwa biasanya, kegiatan santunan anak yatim diadakan di sekolah. Tahun ini, ia ingin acara lebih seru, kreatif, dan lebih bermanfaat.
“Semula kegiatan ini diadakan hanya sebatas di sekolah saja, tapi saya orang yang selalu kreatif, ternyata staf saya cerdas mencermati merespon ide saya, terjadilah kegiatan ini,” ungkap Imam yang juga Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) DKI Jakarta itu.
Satu hal yang selalu Imam impikan yaitu ingin agar anak yatim dapat berbelanja ke mall.
“Satu hal yang selalu saya mimpikan, anak-anak yatim jarang punya kesempatan belanja ke mall, paling tidak belanja ke mana gitu lah. Saya tadinya enggak nyangka akan belanja di sini (Lotte Mart-red), lalu terjadi pembicaraan di tingkat second layer saya dengan berbagai pihak, jadilah kegiatan ini. Jadi ini bentuk partisipasi semua pihak, ketika punya ide, dilontarkan, kemudian jadilah ini,” jelas Imam.
Perguruan Diponegoro Gandeng Dompet Dhuafa Gelar Belanja Bareng Yatim
Uniknya, para pendamping anak yatim merupakan siswa-siswi Sekolah Diponegoro yang juga pengurus OSIS.
Mereka berkesempatan mendapat pengalaman langsung berinteraksi dengan anak yatim sambil mengasah kepekaan sosial mereka.
“Kami sebagai penyelenggara pendidikan hanya mengingatkan dan memfasilitasi. Jadi kami merangsang, memberikan dorongan agar semua sadar bahwa kita perlu peduli anak yatim,” kata Imam.
Alhamdulillah, atas inisiatif itu, Imam berhasil mengajak komite sekolah dan kepala sekolah untuk bergerak dan berpartisipasi.
Imam pun bekerja sama dengan PKK Kelurahan Rawamangun untuk mendata peserta yatim.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 140 anak yatim yang hadir berasal dari Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung. Mereka dihibur dengan Dongeng Ceria dari Dompet Dhuafa.
Setelah itu, mereka juga dijamu makan siang dan langsung berbelanja kebutuhan mereka di Lotte Mart.
Senyuman anak-anak yatim merekah ketika mereka pulang dengan membawa belanjaan, paket sembako dan juga uang saku.[ind]