KNPK Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemkot Bogor dan Pemkot Depok sebagai Kota Ramah Keluarga karena telah menerapkan Kebijakan Pembangunan Ramah Keluarga dan memiliki peraturan terkait keluarga.
Ketua Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga (KNPK) Indonesia Prof. Euis Sunarti memberikan penghargaan tersebut secara langsung di sela Seminar Nasional “Urgensi dan Tantangan Implementasi Pekerjaan Ramah Keluarga (PRK)”, Kamis (25/07/2024) di Perpustakaan Kota Bogor.
Wali Kota Depok, Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., M.A., yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa masalah ketahanan keluarga menjadi salah satu permasalahan yang ditemuinya ketika baru menjabat sebagai wali kota.
“Setelah saya bergabung di pemerintahan, permasalahan ketahanan keluarga ini masalah pertama yang saya temui di Kota Depok, dan juga Jawa Barat pada umumnya,” ujar Idris.
Idris menambahkan, dirinya banyak dibantu oleh berbagai elemen, baik dari struktur pemerintahan Jawa Barat seperti Gubernur Jabar 2008-2018 Ahmad Heryawan, pegiat keluarga, akademisi, serta komunitas dan individu peduli keluarga.
baca juga: Prof. Euis: Kebijakan Pembangunan yang Ramah Keluarga Sangat Penting
Pemkot Depok dan Bogor Raih Penghargaan Kota Ramah Keluarga
Dalam rangka memaknai Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional tahun 2024, KNPK Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional yang menghadirkan narasumber Ketua Umum KNPK Indonesia, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si, yang merupakan Guru Besar IPB University di bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga, Achmad Nur Hidayat, M. P. P. (Pemikir Kebijakan Publik/Dosen Tetap FEB UPN “Veteran” Jakarta), dan Dr. Nina Kurnia Dewi (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA). Sebagai moderator adalah Bapak Sukarno, S. Sos, M.Si. (Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda).
Selain Mohammad Idris, seminar nasional ini dihadiri pula oleh PLT Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Drs. Anas S. Rasmana, M.M, beberapa dosen dari berbagai Perguruan Tinggi, OPD Pemkot Bogor dan Depok, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, mahasiswa, serta individu dan perwakilan organisasi-organisasi sebagai anggota dari KNPK Indonesia, serta peserta umum.
Sambutan Seminar Nasional, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si selaku Ketua Umum dan inisiator KNPK Indonesia, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si dan Dr. Yuli Harsono, S.H., LL.M, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet RI.
Selain itu, untuk menyemarakkan peringatan Harganas dan HAN, disampaikan Penghargaan Nasional Mahasiswa Pemenang Lomba Essay Populer yang diikuti oleh 140 peserta pendaftar dari berbagai 25 perguruan tinggi di Indonesia, yang menulis essai mengenai isu keluarga.[ind]