KB dengan alat kontrasepsi.
Dijelaskan oleh Ustadz Farid Nu’man Hasan.
Perlu diketahui, bahwa diantara tujuan pernikahan adalah pro kreasi, yaitu melahirkan anak-anak.
Bahkan banyak anak bagian dari membuat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbangga dengan umatnya.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan banyak anak:
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
Menikahlah kalian dengan wanita yang penyayang dan subur, karena aku bangga dengan jumlah kalian yang banyak dihadapan umat-umat lainnya. (HR. Abu Daud No. 2052. Syaikh Al Albani mengatakan: hasan shahih).
Biasanya yang membuat orang takut banyak anak adalah masalah rezekinya, nanti bagaimana?
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Allah Ta’ala sudah memberikan jaminan:
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
Dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rezekinya. (QS. Huud: 6).
Juga ayat ini:
وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dan Allah adalah sebaik-baiknya pemberi rezeki. (QS. Al Jumu’ah: 11).
Ayat yang lain:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An’am: 151).
Baca juga: Hukum Memasang Implan untuk Mengatur Kehamilan
Hukum KB Dengan Alat Kontrasepsi (1)
Setiap manusia sudah ada jatah dan alamat rezekinya, sehingga masing-masing anak sudah membawa pos-pos rezekinya sendiri, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما ثم يكون في ذلك علقة مثل ذلك ثم يكون في ذلك مضغة مثل ذلك ثم يرسل الملك فينفخ فيه الروح ويؤمر بأربع كلمات بكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد
“Sesungguhnya tiap kalian dikumpulkan ciptaannya dalam rahim ibunya, selama 40 hari berupa nutfah (air mani yang kental), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) selama itu juga, lalu menjadi mudghah (segumpal daging) selama itu, kemudian diutus kepadanya malaikat untuk meniupkannya ruh, dan dia diperintahkan mencatat empat kata yang telah ditentukan: rezekinya, ajalnya, amalnya, kesulitan atau kebahagiannya. (QS. Al Bukhari No. 3036, 3151, 6221, 7016, Muslim No. 2643).
Lalu bolehkah KB?
Keluarga Berencana (KB), ada dua orientasi, yaitu tahdid an nasl (pembatasan kelahiran) dan tanzhim an nasl (pengaturan kelahiran).[Sdz]