ChanelMuslim.com – Pernahkah Bunda memperhatikan ada bercak putih di rongga mulut bayi? Apa yang membuat bercak-bercak putih di mulut si kecil?
Dikutip dari AyahBunda, bercak putih itu muncul bisa jadi karena sisa ASI membentuk lapisan tipis berwarna putih. Jika hal ini terjadi, cukup bersihkan dengan membilas menggunakan air putih. Namun ada hal lain yang menyebabkan bercak putih muncul di mulut bayi, yaitu infeksi jamur. Tandanya, bila dikelupas meninggalkan bekas berwarna merah meradang.
Baca Juga: Cara Terbaik Memperkenalkan Botol kepada Bayi
Timbul Bercak Putih di Mulut Bayi, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Umumnya, bercak putih tersebut muncul disebabkan oleh jamur Candida albicans yang hidup di vagina. Infeksi ini bisa terjadi karena proses persalinan kurang higienis sehingga jamur menginfeksi bayi pada saat melewati jalan lahir.
Selain itu, jamur juga bisa muncul karena sebagai berikut:
1. Kebersihan rongga mulut bayi kurang terjaga.
2. Ada peradangan pada puting payudara ibu yang sedang menyusui.
3. Antibiotika yang dikonsumsi ibu sejak melahirkan hingga menyusui, ikut “membunuh” bakteri sehingga mirkoorganisme yang lain -termasuk jamur- berpeluang lebih besar untuk tumbuh.
4. Hipersensitivitas bayi terhadap zat-zat tertentu di dalam makanan yang dikonsumsi ibu, misalnya cokelat, makanan laut, telur dan kacang tanah.
Infeksi kuman dari tangan ibu yang kurang bersih, terutama sebelum menyusui atau mempersiapkan peralatan minum pada bayi yang minum susu formula.
5. Ada kandungan senyawa di dalam susu formula yang memicu pertumbuhan jamur.
Infeksi biasanya berawal dari permukaan lidah, lalu menjalar ke selaput lendir di pipi sebelah dalam, daerah geraham, langit-langit, gusi, tenggorokan, amandel, dan bahkan mencapai saluran napas atas. Rongga mulut bayi biasanya jadi kering karena fungsi selaput lendir terganggu. Kadang infeksi menyebar ke sudut-sudut mulut sehingga menyebabkan pecah dan belah-belah serta muncul lapisan berwarna putih pada bagian yang terinfeksi.
Cara Pengobatannya
Infeksi jamur bukan penyakit berbahaya, namun bisa mengganggu si kecil, terutama saat proses pemberian ASI. Dikhawatirkan, kebutuhan gizinya tidak terpenuhi optimal. Itu sebabnya, walau secara alami infeksi jamur ini dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu, sebaiknya lakukan hal-hal berikut.
Penanganan pada Ibu:
Bila penyebabnya infeksi jamur pada payudara, ibu dapat mengoleskan salep anti jamur langsung pada permukaan kulit yang terinfeksi. Agar lebih aman, minta resep dari dokter untuk memperolehnya.
Hindari makanan dengan reaksi hipersensitivitas bayi terhadap makanan ibu tersebut sekitar 2 minggu. Setelah itu, ibu boleh kembali mengonsumsinya sambil dilihat apakah bayi masih mengalami reaksi hipersensitivitas. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan akan memperkecil sensitivitas sistem pencernaan bayi terhadap alergen (pemicu alergi).
Penanganan pada Bayi
Berikan ASI eksklusif.
Oleskan obat anti jamur ke bagian mulut bayi yang terinfeksi. Pastikan kebersihan empeng sebelum digunakan. Cuci dan rendam di air panas selama beberapa menit.
Selamat mencoba Bunda, semoga bercak putih di mulut bayi dapat segera hilang.(ind)