ChanelMuslim.com-Rabu (18 April 2018) adalah hari yang sangat menegangkan bagi Faris Jihady. Mahasiswa S2 jurusan tafsir di King Saud University (KSU), Arab Saudi, ini menghadapi sidang tesis di hadapan para penguji yang berpengalaman di bidangnya.
Sidang yang digelar mulai jam 9-11 waktu Arab Saudi ini dipimpin oleh Dr Shalih bin Nashir An Nashir, dengan anggota Prof. Dr. Nashir bin Muhammad Al Mani’, dan Dr. Muhsin bin Hamid Al Muthiri.
Faris yang hafal Alquran semenjak kecil ini memberi judul tesisnya “Al Istidlal Bil Ayat Al Qur’aniyyah fi Kutub As Siyasah Asy Syar’iyyah Dirosah Tahliliyyah”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Studi Analitis Penggunaan Dalil Ayat Alquran dalam Literatur Politik Islam (Siyasah Syariyyah)”.
Penelitian ilmiyah yang ditulis lebih dari 300 halaman ini dikritisi ketat oleh para penguji. Nampak wajah tegang dari alumni LIPIA Jakarta ini.
Dalam pembukaan sidang, Faris memaparkan ayat-ayat yang terkait pembahasan siyasah syar’iyyah dengan detil. Selama dua jam, putra pertama Ustaz Mutamimul Ula dan Ustazah Wirianingsih ini dapat mempertahankan argumen di hadapan penguji.
Di akhir sidang, tim penguji memberikan keputusan bahwa Faris dinyatakan lulus.
“Seandainya boleh memberikan nilai, maka kami memberikan nilai tesis ini cumlaude,” kata DR Shalih, selaku pimpinan sidang.
Bukan hanya pemberitahuan kelulusan, ketua tim penguji menyarankan agar karya ilmiyah ini dicetak dan disebarluaskan.
“Karena bagusnya karya tulis ini, kami mewasiatkan agar karya tulis ini dapat dicetak dan disebarluaskan,” kata Syaikh Shalih.
Kegembiraan dan Ucapan Selamat
Usai pengumuman oleh tim penguji, nampak wajah gembira pada Faris. Terlihat padanya senyum menyembul. Hal ini berbeda dengan keadaan sebelumnya.
Usai sidang ditutup, Faris berpose di depan kamera dengan tim penguji dan rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang hadir.
Peserta yang menyaksikan sidang, satu persatu memeluk Faris dan mengucapkan selamat kepadanya.
Selamat kepada Ustadz Faris Jihadi, Lc, MA. Semoga Allah memberkahimu dan ilmunya bermanfaat bagi diri, agama, dan bangsa.(ind/BM)