ROHIS Politeknik Statistika STIS gelar kajian An-Nisaa’ istimewa.
Acara ini merupakan kajian rutin tahunan yang diadakan rohis tersebut.
Diselenggarakan pada Sabtu (08/06/2024) di Auditorium Polstat STIS, mengundang 2 narasumber, Teh Evhie Rismawaty dan Ustadzah Syifa Nur Fadhilah.
K-Nisaa’ Istimewa 2024 mengusung tema “Beyond Beauty: Revealing Muslimah’s Inner Magnificence“.
Dengan dua subtema yang memotivasi dan menguatkan, “Elevate and Embrace the Dignity of Muslimah” dan “Preserving Dignity with Improving Quality.”
Semakin cepatnya arus globalisasi, mendorong juga kehidupan sosial anak muda yang tak jarang menjerumuskan kepada hal-hal yang negatif.
Inilah yang menjadi latar belakang digelarnya K-Nisaa istimewa, agar muslimah memiliki pondasi yang kuat sesuai dengan syariat dalam menghadapi kehidupan yang semakin bebas.
Selain dari mahasiswa kampus sendiri, K-Nisaa’ juga turut mengundang sebagai peserta dari kampus luar. Seperti Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dan beberapa universitas di Jakarta.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teh Evhie Rismawaty menyampaikan bahwa nilai seseorang itu tergantung pada apa yang menjadi kekhawatirannya.
“Nilai seseorang tergantung pada apa yang menjadi kekhawatirannya. Itulah mengapa jika seorang perempuan khawatir dengan penampilannya, dia berusaha untuk terus mempercantik dirinya.”
“Tak jarang ada juga saking dia khawatir terhadap penampilan, nekat melakukan operasi plastik untuk mempercantik dirinya. Padahal itu merupakan larangan dari Allah karna mengubah ciptaannya,” jelas Teh Evhie.
Teh Evhie juga menyampaikan bahwa seorang muslimah harus menjadi seperti pohon yang kuat.
Artinya adalah memiliki tujuan yang jelas dalam hidup, sehingga mengakar dengan kuat layaknya sebuah pohon.
Setelah menjadi pohon yang bagus dan kuat yang disibukkan dengan kegiatan positif (baca buku, bangun pagi, tahajud, konten positif, olahraga) maka pohon tersebut akan menghasilkan buah yang manis bermanfaat untuk sekitarnya.
Baca juga: Muslimah dan Sejarah Sains
Rohis Politeknik Statistika STIS Gelar Kajian An-Nisaa’ Istimewa
Ustadzah Syifa Nur Fadhilah juga menyampaikan cara untuk meningkatkan nilai seorang muslimah adalah dengan melakukan hal positif yang konsisten dan balance pada dua hal, balance 3B (brain, beauty, behaviour) dan balance perihal ukhrawi.
Ukhrawi adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk memberikan keuntungan di akhirat nanti.
Beliau juga menambahkan untuk mulai mengubah pola pikir, merumuskan tujuan hidup yang jelas.
“Ubah mindset, apa tujuan hidup kita? change our self and we can change our future.”
Nazwa Thoriqul Jannah, Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya agar K-Nisaa’ semakin dikenal banyak orang.
“Semoga K-Nisaa’ kedepannya semakin banyak peserta dan diketahui banyak orang bahwa STIS menyelenggarakan kajian khusus untuk muslimah,” ungkap Nazwa kepada tim ChanelMuslim.[Sdz]