Melawan Islamofobia secara online dan diskriminasi dengan cara yang lucu, kelompok Muslim Amerika membuat video yang menertawakan komentar Facebook anti-Muslim tentang kebakaran di sebuah pusat Islam di Florida.
Armero adalah anggota dari sebuah kelompok Muslim yang memutuskan untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi dengan cara unik dan damai.
Berjudul “Muslims Read Hate Comment”, video menampilkan reaksi pemuda Muslim terkait komentar Islamofobia setelah serangan pembakaran terhadap penitipan anak di Islamic Center Tampa.
Bulan lalu, sebuah kebakaran di Islamic Center menghancurkan empat ruang kelas, yang menyebabkan beberapa anak harus dievakuasi.
Terinspirasi oleh video “celebrities read mean tweets”, beberapa orang dalam video membaca komentar di YouTube tentang komentar islamofobia.
Selain melawan kebencian, video bertujuan untuk menunjukkan sifat muslim sejati dengan mengecam kesalahpahaman tentang Islam.
“Kami bukan binatang, kami bukan regu bom, kami bukan teroris,” ujar Hashim Armashi dengan wajah gembira tampil di video.
“Kami adalah masyarakat, kami adalah orang Amerika, kami pergi ke sekolah, dan kami pergi bekerja,” kata Armashi.
Menurut Armero, video itu dilakukan dalam rangka untuk menganjurkan perdamaian.
“Kami ingin membuat konten menghibur yang menyebar, sehingga orang-orang yang ingin berbagi tetap memiliki pesan tentang ketidakadilan, diskriminasi,” tandas Armero.[af/onislam]