DUA jenama fashion terkemuka, Siti Khadijah dan Buttonscarves melakukan kolaborasi pertamanya. Dalam proyek kolaborasi perdana ini, Siti Khadijah dan Buttonscarves mengeluarkan sebuah produk mukena eksklusif.
Grand launching produk Ultra Fine Lace Prayer Robe ini dilangsungkan di Cerita Rasa, Jakarta Selatan. Agenda ini dihadiri founder dari kedua jenama yakni Puan Padzilah Enda Sulaiman dan Linda Anggrea.
Siti Khadijah merupakan pionir brand mukena pertama di Indonesia yang membawa misi ingin menaikan nilai mukena ke tingkat yang lebih tinggi, namun tetap mempertahankan warisan budaya yang luar biasa nilainya.
Kolaborasi bersama Buttonscarves diharapkan mendapat sambutan baik bagi pecinta modest fashion
dan muslimah pada umumnya.
“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menyatukan dua identitas brand yang berbeda melainkan juga memadukan ide-ide, semangat, dan visi kami. Harapan kami tentunya menghadirkan sebuah produk yang inovatif, memberikan manfaat, dan disukai oleh pelanggan setia kami khususnya BSLady dan juga SKFamily”, ujar Linda Anggrea CEO dari Buttonscarves.
Puan Padzilah selaku founder dari Siti Khadijah menjelaskan, produk ini tetap mengusung keunikan dan ciri khas dari produk-produk mukena Siti Khadijah yakni lapisan penutup dagu. Ia percaya bahwa sesuai ajaran syariat Islam, salah satu syarat sah dari ibadah sholat adalah menutup aurat, termasuk bagian bawah dagu.
Puan Padzilah menambahkan pasang pasar untuk mukena di Indonesia seperti lautan merah, namun dengan keunggulan yang dimiliki Mukena Siti Khadijah saya yakin produk kami dapat di terima oleh masyarakat luas. Dan dengan adanya kolaborasi ini minat pembeli mukena Siti Khadijah semakin luas lagi.
“Mukena Siti Khadijah sendiri memiliki keunggulan dari desainnya. Tak hanya pemilihan bahan, warna, dan ukuran, Mukena Siti Khadijah juga meriset secara khusus agar cocok untuk semua jenis wajah dan satu-satunya mukena yang memiliki ukuran pada bagian muka, selain untuk dewasa mukena Siti Khadijah juga tersedia untuk anak-anak usia 5 sampai 10 tahun, ” ujarnya menjelaskan.
Kolaborasi Perdana, Siti Khadijah dan Buttonscarves Luncurkan Mukena Eksklusif
Baca juga: Siti Khadijah Fasilitasi Perlengkapan Ibadah Di Lima Mushala Stasiun MRT Jakarta
Berbeda dari mukena lain yang ada di pasaran, Siti Khadijah dan Buttonscarves menghadirkan inovasi dengan membuat penutup dagu yang menutup sempurna namun tetap nyaman dan tak menimbulkan sensasi mencekik. Bahannya pun dibuat anti bakteri dan anti bau sehingga dapat menambah kekhusyukan ibadah.
Selain itu terdapat juga karet premium di bagian dahi yang berfungsi untuk menjaga rambut agar tidak keluar. Karet premium ini tidak berbekas di dahi dan tidak menimbulkan rasa sakit meskipun dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Produk Ultra Fine Lace Prayer Robe ini juga dilengkapi dengan keunikan khas Buttonscarves. Renda cantik dengan simbol jenama Buttonscarves juga menghiasi bagian kepala dan ujung atasan mukena.
Tak hanya itu, untuk menambah kenyamanan penggunanya, mukena ini terbuat dari bahan khusus yakni Khadijah Ultra Fine. Kain khusus dari Siti Khadijah ini dibuat dengan memperhatikan kebutuhan kaum muslimah yang menginginkan kain yang lembut, anti kusut, dan cepat kering meskipun basah saat terkena air wudhu.
Dengan material yang cepat kering ini kami berharap permasalahan di setiap mukena yaitu sering munculnya bintik-bintik hitam di sekitar kepala bisa di atasi. Kami memberikan service untuk membetulkan bagian muka mukena, namun insyaallah bagian bahan lainnya 12 atau 13 tahun akan tetap bertahan.
Ultra Fine Lace Prayer Robe ini akan tersedia dalam empat warna favorit yakni white, black, pale green, dan blush pink. Dibanderol dengan harga Rp 1.575.000 atau 400 RM.
Setiap pembelian juga akan mendapatkan bonus exclusive box, pouch bag, dan mini prayer mat sehingga produk ini tak hanya dapat dinikmati sendiri melainkan juga sangat cocok menjadi kado untuk orang-orang tersayang.
Tak hanya dipasarkan di Indonesia dimana Siti Khadijah dan Buttonscarves menjadi market leader, produk mukena eksklusif ini juga akan dipasarkan di negara Malaysia. [Iqh]