DAFFA Radityatama dan Chiasma Nervi Optici, siswa dan siswi SMPI Al-Azhar 8 Bekasi membuat Balsam Lemon Anti Nyamuk (BALANY) yang cocok digunakan oleh anak-anak dan remaja.
“Kami menginovasi balsam yang terbaru dengan rasa yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu menyengat di kulit. Bisa digunakan untuk anak-anak dan remaja,” ucap Daffa kepada pihak Chanel Muslim saat di temui pada Rabu. (29/05/2024)
Selain itu BALANY terbuat dari kulit jeruk lemon yang aman untuk dioleskan ke kulit serta tidak memiliki efek samping.
“Tidak ada efek samping dari balsam ini karena terdapat bahan alami berupa beaswax yang mengandung vitamin A yang dapat menjaga kulit dari iritasi,” jelas Chiasma.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Sering Digigit Nyamuk
Siswa SMPI Al-Azhar 8 Bekasi Temukan Balsam Lemon Anti Nyamuk yang Cocok untuk Anak-Anak dan Remaja
Melalui penemuan ini, Daffa dan Chiasma berhasil meraih penghargaan juara tiga pada perlombaan Karya Ilmiah Remaja 2024 Tingkat SMP Islam Al Azhar Se-Indonesia.
Mereka menginisiasi penelitian ini setelah mengamati tingginya angka kasus demam berdarah di Bekasi per-Juni 2023 mencapai 749 kasus.
Selain itu, pihak sekolah juga mendorong keduanya untuk melakukan project research berlatarbelakang kasus yang ditemukan di lingkungan sekitar.
“Kami melihat beberapa teman kami terjangkit penyakit demam berdarah yang berasal dari nyamuk aedes aegypti,” lanjut Daffa.
Bagi keduanya produk obat-obatan anti nyamuk yang ditemukan di pasaran banyak tidak disukai oleh remaja karena memiliki bau menyengat dan identik dengan lansia.
“Oleh karena itu kami ingin menginovasi produk anti nyamuk dalam bentuk balsam yang wangi dan disukai oleh remaja,” lanjutnya.
Pada proses uji coba, mereka mengoleskan BALANY pada permukaan kulit lalu dimasukkan ke dalam aquarium yang sebelumnya telah diisi dengan jentik nyamuk.
Selain itu, uji coba tersebut dilakukan untuk mengukur kehangatan dan kelembaban produk BALANY.
“Pasca dicoba terlihat balsam yang kami uji coba ini tidak terasa lengket dan juga bisa menghangatkan kulit sesuai dengan bahan-bahan yang digunakan,” jelas Chiasma.
BALANY juga memiliki aroma lemon dan mint yang menyegarkan dengan tekstur yang padat.
Selama proses penelitian keduanya mengaku mengalami kendala waktu karena harus membaginya dengan jam belajar di sekolah. Mereka bahkan harus menggunakan waktu istirahatnya untuk melakukan penelitian. Namun upaya-upaya mereka pada akhirnya menemui hasil yang memuaskan.
Semoga semakin banyak remaja muslim di Indonesia yang produktif menghasilkan karya-karya terbaiknya ya, Sahabat Muslim.
[Ln]