SEBAGAI upaya melengkapi produk pupuk yang akan digunakan untuk musim tanam ini, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekar Harum Berdikari memproduksi dua pupuk lanjutan yakni, Nano Silika dan Asam Amino. Pelatihan tersebut berlangsung di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar yang merupakan salah satu desa binaan LAZ Al Azhar, pada Ahad (19/05).
Baca juga: Alami Cerebral Palsy, LAZ Al Azhar Jawa Tengah Hadirkan Kursi Roda untuk Nanggala Tristan
Dipandu langsung oleh Ahmad Syawaludin dari Lumbung Bumi Nusantara, para anggota KSM mengikuti pelatihan pembuatan pupuk dengan antusias. Dimulai dari pengumpulan bahan-bahan hingga proses pembuatannya. Di samping itu, dijelaskan juga akan fungsi dan manfaat pupuk yang akan dibuat dan formula apa saja yang akan diracik untuk mempersiapkan musim tanam kedua ini.
Produksi pupuk organik cair tersebut dinilai mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga mengurangi biaya produksi dan mampu meningkatkan keuntungan usaha tani. Selain itu, hal ini bertujuan untuk mengurangi residu kimia dalam tanah.
Proses pembuatan pupuk berjalan dengan lancar. Menggunakan instrumen Rumah Bio Teknologi, para anggota mengikuti arahan dari Pak Syawal mengenai proses pembuatannya. Mulai dari menimbang, mencacah, menumbuk, dan mencampurkan bahan bahan yang sudah disiapkan.
Kriskama, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan pelatihan yang diberikan kepada anggota KSM Mekar Harum Berdikari menjadi salah satu solusi untuk memberikan pemahaman akan pentingnya bertani dengan cara yang sehat. Selain itu juga dapat mendorong untuk menciptakan kemandirian pupuk bagi para petani.
“Kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama untuk meningkatkan produktivitas, sehingga ke depannya hasil yang diperoleh semakin maksimal,” tambahnya. [Wnd]