BAHAGIANYA masyarakat yang berada di pelosok daerah dapat melaksanakan dan merasakan berkurban dengan program yang diadakan Dompet Dhuafa.
Iwan selaku Penerima Manfaat Program Peternakan Dompet Dhuafa Banten mengatakan sangat senang karena program ini dapat dilaksanakan di daerahnya.
Baca juga: 90 Persen Industri Domba di Indonesia Dikuasai oleh Peternakan Rakyat
Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa
Kecamatan Banjarsari Lebak Banten masih miris dengan kondisi berkurban di sana yang setiap tahunnya tidak menentu.
“Benar-benar miris setiap Idul Adha kadang ada, kadang tidak daging kurban. Kalau ada masyarakat yang berkurban itu baru ada dan itupun hanya satu atau dua ekor yang harus merata dibagikan”, ujar Iwan.
“Daging kurban yang dibagikan pun hanya sebesar jempol manusia dan ditusuk pakai bambu dan langsung diantarkan ke rumah”, lanjut Iwan.
Iwan juga menceritakan bagaimana dirinya dapat mengikuti program-program sejenis ini dalam bidang berkurban.
Di tahun ini dirinya telah di amanahkan oleh Dompet Dhuafa untuk mengurusi 100 ekor yang mudah-mudahan dapat lolos quality control.
“Ketika saya ditawarin sama pak Agus tanpa pikir panjang memang langsung saya ambil, mengurus 100 ekor karena Alhamdulillah sangat mempermudah sekali”, ujar Iwan.
Dengan hewan kurban yang lolos dapat disembelih semua karena hal ini sangat bermanfaat untuk masyarakat setempat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program ini tentu jadi sangat bermanfaat untuk beberapa desa atau kampung yang dirasakan sama seperti Kecamatan Banjarsari.
Iwan juga menjelaskan bahwa dirinya memang senang dan cerman dalam bidah pertanian dan peternakan yang menjadikan dirinya dapat amanah dari Dompet Dhuafa.
“Dikasih hanya tinggal ngurus dan dipotong di sana, kita juga dapat banyak hasil Alhamdulillah”, ucap Iwan sebagai penutup. [Din]