TARGET 30.000 ekor domba akan menjadi acuan untuk melakukan strategi kampanye bantuan kurban kepada masyarakat pelosok negeri. Pengenalan distribusi hewan kurban secara nasional oleh Pemerintah dapat melampaui target yang telah ditentukan.
Bobby P Manulang selaku Ketua Tebar Hewan Kurban 1445 H, Menjelaskan program Tebar Hewan Kurban yang dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Baca juga: Jaminan Tiga Pasti Jadi Garansi dari Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
30.000 Ekor Domba Jadi Acuan Strategi Kampanye Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa memiliki nama program kampanyenya adalah Tiga Pas. Tiga Pas yang dimaksud, sebagai berikut Pasti jantan, Pasti lolos quality control dan Pasti hingga ke pelosok negeri.
Kenapa Dompet Dhuafa memilih hewan kurban jantan, karena sesuai dengan pandangan beberapa ulama dan fikih yang menjelaskan mengenai kurban.
Sebagian lembaga ada yang berkurban dengan hewan betina karena secara harga pasar lebih murah, namun Dompet Dhuafa mengikuti pandangan ulama yang berkurban dengan hewan jantan.
“Kita hanya akan menyembelih hewan kurban jantan. Oleh karena itu, Pas yang pertama adalah Pasti Jantan”, ujar Bobby dalam Media Briefieng, Kurban Mendekatkan Bertajuk Bagaimana Kurban Menggerakkan Peternakan Rakyat, Jumat (17/05/2024) di Jakarta.
Pas yang kedua adalah pasti lolos quality control yang telah dipersiapkan oleh Dompet Dhuafa sebagai upaya ikhtiar untuk mengecek secara langsung hewan yang akan disembelih.
“Quality control ini satu upaya lagi dari ikhtiar kamu untuk mengecek secara langsung hewan yang akan disembeli dengan dua tahap”, ujar Bobby.
Tahap pertama dari metodenya adalah dengan pembagian, misal satu mitra dapat kuota 200 ekor, maka Dompet Dhuafa mengambil sampel sebanyak 20-40 ekor.
Tahap kedua adalah menimbang yang sangat dipengaruhi. Dalam 4 bulan ke depan ketika menghitung secara riset bahwa setiap bulannya memiliki bobot sebanyak 2 kg, jadi dalam 4 bulan memiliki bobot sebesar 8 kg.
Kalau 4 bulan ke depan ditambah 8 kg artinya minimal saat ditimbangnya itu 15 kg dan itu sudah bisa lolos dalam tahap quality control.
Pada saat kondisi itu bisa membuat hewan nenenuhi syarat yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga dengan demikian hal ini dilakukan secara dua tahap untuk memastikan bahwa bobot hewan kurban yang disembelih itu sesuai.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pas yang ketiga yaitu Pasti terdistribusi hingga ke pelosok negeri. Dompet Dhuafa melaksanakan Tebar Hewan Kurban di beberapa kota di Sumatra dan Jawa, kecuali kota-kota Jabodetabek.
“Indonesia Timur adalah basis populasi sapi terbesar di sana, jadi kita ingin pick-upnya dari Indonesia Timur supaya masyarakat kita di sana merasakan manfaatnya”, ujar Bobby.
Hal itu diadakan dengan tujuan agar masyarakat yang berada di pelosok negeri juga dapat merasakan daging hewan kurban. [Din]