OTORITAS Palestina mengatakan bahwa Turki menjadi negara terbesar yang melakukan ekspor produk secara tahunan ke pasar Palestina, pada Senin (15/4/2024).
Dikutip dari aa.com, hubungan perdagangan negaranya dengan Turki telah tumbuh secara signifikan selama lima tahun terakhir dalam ekspor dan impor, menurut Rashad Yousef selaku Direktur Kebijakan dan Perencanaan di Kementerian Perekonomian Palestina.
Selama lima tahun terakhir, Turki telah menjadi sumber produsen barang kedua di pasar Palestina setelah Israel.
Baca juga: Turki Mengirimkan Sekitar 40.000 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Turki Menjadi Negara Terbesar yang Melakukan Ekspor Produk ke Pasar Palestina
“Jika kita mengecualikan Israel, maka Turki adalah sumber barang dan produk terbesar di pasar Palestina”, kata Direktur Kebijakan dan Perencanaan di Kementerian Perekonomian Palestina.
Yousef mencatat bahwa volume perdagangan Palestina Turki pada tahun 2022 melebihi USD900 juta, meningkat sekitar 12 persen jika dibandingkan tingkat tahun 2021.
Rashad Yousef mengatakan, “Turki tidak hanya memimpin pangsa ekspor ke Palestina, namun Ankara juga berkontribusi dalam meningkatkan pangsa produk Palestina di pasar Turki”.
Direktur Kebijakan dan Perencanaan juga menyebutkan ekspor utama Turki ke Palestina adalah besi, minyak nabati, kayu, tembakau, produk makanan dan barang dari industri plastik.
Pejabat Palestina itu mengatakan Palestina tidak memiliki kendali atas melewati perbatasan Israel dan Yousef menggaris bawahi bahwa semua barang impor ke Palestina harus melewati Israel.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Yousef mengatakan, “Israel memiliki kendali penuh atas penyeberangan perbatasan ketika barang impor Palestina tiba di pelabuhan Haifa atau Ashdod (di Israel) dan barang tersebut kemudian diangkut ke wilayah Palestina melalui truk”.
Direktur ini menuturkan Turki adalah negara multi industri yang dibutuhkan Palestina, namun pembatasan Israel dan perjanjian ekonomi membatasi kemitraan dalam pertukaran perdagangan antara Palestina dan Turki. [Din]