• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 2 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Mencari yang Hilang Pasca Ramadan

April 14, 2024
in Nasihat
Di Penghujung Ramadan

Ilustrasi, foto: wallpapers.com

83
SHARES
638
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

RAMADAN memang sudah pergi. Jejaknya masih terasa di hati. Dan kini, terasa ada yang hilang.

Allah subhanahu wata’ala mencukupkan Ramadan hanya satu bulan. Yang namanya bahan bakar tentu tidak mengisi seluruh mesin. Tapi bisa menggerakkan mesin untuk bekerja lama.

Dan kini, Ramadan telah pergi selamanya. Awalnya ada gembira ketika malam hari raya tiba. Tapi terasa seperti ada yang hilang seiring kepergiannya.

Ibaratnya, seperti bayi yang asyik menikmati pelukan ibu dan asinya. Setelah tiba masanya, mau tidak mau, bayi harus melepas ‘kehangatan’ itu. Ia harus memulai hidup baru apa adanya.

Cuma bedanya dengan lepasnya ikatan Ramadan, bayi menangis sejadinya, sementara kita bahagia sejadinya pula.

Kini, tak ada kewajiban berpuasa. Silakan makan dan minum sepuasnya, siang atau malam. Kadang, penganan lama yang tak tersentuh di Ramadan, ‘melambai-lambai’ untuk kembali dilampiaskan.

Tidak heran jika kesehatan yang sudah diraih hampir sempurna di masa Ramadan, kini mulai goyah. Bahkan ada yang sudah opname.

Kita merasakan hikmah luar biasa. Bahwa, lapar karena sebuah kesadaran, bukan karena tak mampu bayar, akan menyehatkan jasmani dan ruhani. Kepedulian pun bangkit, menyadari bahwa banyak yang lapar karena memang tak mampu bayar.

Kedua, kita seperti kehilangan alarm Ramadan. Alarm bukan untuk bangun dari tidur. Tapi bangun dari kesadaran tentang buruknya dosa. Semudah apa pun, dan sedekat apa pun dosa itu.

Mata kita terjaga. Tangan dan kaki pun terjaga. Lisan pun terjaga. Terlebih lagi hati yang bisa bolak-balik kapan saja, antara dosa dan pahala.

Dan kini, semua yang terjaga itu seperti bebas apa maunya. Seperti, setan-setan yang tak lagi terkurung dalam penjara super kuat. Kini, mereka bebas berkolaborasi dengan nafsu-nafsu yang tak lagi terjaga.

Ketiga, ada yang sunyi di saat malam tiba. Tak lagi terdengar panggilan untuk qiyamur Ramadan berjamaah di masjid. Tarawih tak lagi ada. Malam yang pernah riuh dengan lantunan takbir tak zikir, kini sunyi. Sesunyi hati yang tak tersentuh sapaan cahaya Ilahi.

Ramadan benar-benar telah pergi. Jejaknya memang masih hangat terasa. Tapi, bekasnya mulai luntur di hati dan amal.

Adakah harapan bisa berjumpa lagi dengan Ramadan di masa datang. Semoga Allah mengabulkan apa yang kita inginkan. [Mh]

Tags: Mencari yang Hilang Pasca Ramadan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Idul Fitri, Perayaan Penuh Warna di Seluruh Dunia

Next Post

Simak, 8 Manfaat Luar Biasa Buah Semangka untuk Kulit

Next Post
Simak, 8 Manfaat Luar Biasa Buah Semangka untuk Kulit

Simak, 8 Manfaat Luar Biasa Buah Semangka untuk Kulit

Semakin Indah Saat Mengingat Kebaikan Pasangan

Semakin Indah Saat Mengingat Kebaikan Pasangan

Tahallul yang Utama

Tahallul yang Utama

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3241 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Muscab Salimah Bojonggede Tuai Banyak Apresiasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7671 shares
    Share 3068 Tweet 1918
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    220 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatera Bertambah Menjadi 442 Orang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga