HIJRAHFEST Ramadan 2024 digelar pada 23-24 Maret 2024 di Balai Kartini, Jakarta.
Acara pada tahun ini mengusung tema “The Journey to the End Of Time” yang mengadakan berbagai kegiatan dengan beberapa pengisi acara terkenal.
Acara yang dihadiri 6000 lebih peserta ini mengadakan Sharing Session, Podcast, Shalat Berjamaah, Tarawih, Tilawah Bersama, Buka Bersama, Bazzar Multiproduk, Kuliner Halal, Kids Zone, Lomba Mewarnai, Kajian Ilmu dan Inspirational Talk.
Hijrahfest terbentuk pada 2018, berawal dari sebuah media antar komunitas.
Seiring dengan berkembangnya trend hijrah dan meningkatnya jumlah komunitas muslim di Indonesia, meningkat pula kebutuhan akan wadah berkumpulnya umat dan komunitas muslim Indonesia untuk secara berjamaah berkumpul dan mencari jalan menuju kebaikan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hijrahfest mendatangkan berbagai tokoh dan komunitas muslim untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan cerita agar semakin memperkuat Ukhuwah Islamiyah di tanah air.
Arie Untung sebagai penggagas Hijrahfest bercerita singkat mengenai perjalanan Hijrahfest.
“Waktu itu lagi belajar agama kemudian timbul rasa pengen ketemu ustaz yang sering ditonton di youtube dan ingin mengadakan event bersama. Ternyata keresahan ini juga dirasakan oleh beberapa teman. Dan alhamdulillah lahir Hijrahfest 2018,” ujar Arie Untung kepada tim ChanelMuslim.
Baca juga: Hijrahfest 2024, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Berikan Tips Mengajak Anak untuk Investasi Akhirat
Berawal dari Media Komunikasi Antar Komunitas, Begini Perjalanan Hijrahfest
Latar belakang berdiri juga disampaikan oleh istri Arie, Fenita Arie yang ingin membuat acara event muslim yang dapat berkolaborasi bersama.
“Dulu ngerasa kalau ada konser semangat banget untuk ikut sampai ditunggu-tunggu. Timbul tanda tanya dengan diri, kenapa engga ngadain acara kajian serupa yang seru dan ditunggu-tunggu. Bisa kolaborasi juga dengan saudara-saudara muslim lainnya, ” ujar Fenita.
Berangkat dari keresahan tersebut, terbentuklah event muslim yang tidak hanya menambah wawasan keislaman, tapi juga berkolaborasi bersama di dalamnya untuk menghidupkan nilai kebaikan.
Di tahun 2019, Hijrahfest meluas ke 5 kota di Indonesia dan mengadakan kegiatan serupa di bulan Ramadan.
Kemudian datang pandemi dan diselenggarakan secara online. Tentu banyak rintangan yang dihadapi dalam perjalanan sampai sempat terjadi kesalahpahaman di satu daerah.
Hal tersebut tidak mematahkan semangat untuk terus menebarkan syiar Islam hingga saat ini.[Sdz]