DISEASE X merupakan sebuah label yang digunakan oleh WHO untuk merujuk pada suatu kondisi menular yang tidak diketahui dan mampu menyebabkan epidemi atau jika menyebar ke beberapa negara akan menjadi pandemi.
Nama penyakit satu ini diberikan oleh para ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk suatu pathogen yang tidak diketahui dapat muncul di masa depan dan bisa menyebabkan epidemi atau pandemi Internasional yang serius.
Istilah itu kembali banyak dibahas oleh masyarakat setelah WHO memperingatkan pimpinan dunia mengenai risiko Disease X di masa depan. Para ilmuwan memfokuskan beberapa penelitian pertahanan virus pada hipotesis Disease X di masa depan.
Baca juga: Amalkan Doa Ini, Semua Penyakit Akan Hilang
Apa Itu Disease X, Apakah Ada Disease X Berikutnya?
Dengan konsep penyakit ini sebagai inti upaya Internasional untuk bersiap lebih baik. Mencegah pandemi di masa depan berarti bersiap menghadapi ancaman penyakit virus baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui.
Penyakit X sendiri bersifat hipotesis atau tidak ada. Penyakit ini menggambarkan ancaman yang sangat nyata dan terus meningkat terhadap kesehatan manusia dan dunia harus mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk meresponsnya.
Dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan definisi, covid-19 adalah penyakit X yang pertama. Kita tidak tahu apakah di masa depan masih mungkin terjadi adanya penyakit X.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak ada yang bisa memprediksi dimana atau kapan penyakit X berikutnya akan muncul.
Namun kabar baiknya, pandemi covid-19 mungkin mempermudah upaya menghentikan penyakit X di masa depan. Karena covid-19 lalu, mendorong pengembangan desain vaksin yang baru.
Terutama pada vaksin yang dapat dengan cepat digunakan untuk menargetkan pathogen baru. Dengan demikian, negara-negara di dunia memerlukan sistem peringatan dini yang lebih baik terhadap kemungkinan munculnya penyakit baru.
Dalam hal ini layanan kesehatan harus lebih memenuhi terhadap lonjakan permintaan layanan yang tidak terduga. Untuk mencegah hal serupa ketika Disease X menyerang, layanan kesehatan harus mampu meningkatkan kapasitasnya sesuai permintaan. [Din]