IBU shalihah memberikan yang terbaik untuk keluarga, ia adalah ibu yang cerdas, menjadikan asas berkeluarga dengan takwa, dan mau berkorban dengan apa saja untuk kebaikan keluarga dan generasinya.
Ia berjuang dengan bersungguh-sungguh untuk menciptakan kebahagiaan bagi dirinya, keluarganya dan generasinya di dunia dan di akhirat.
Itu semua dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai ibadahnya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Istri Shalihah: Hak Seorang Anak atas Ayahnya
Ibu Shalihah Memberikan yang Terbaik untuk Keluarga
Ibu shalihah meyakini bahwa kualitas keberhasilan pendidikan anak-anak tergantung seberapa besar dia melaksanakan perannya.
Juga meyakini seberapa besar peran dan kiprah generasi tergantung pada seberapa besar kiprah dan perannya sebagai ibu.
Maka ibu shalihah selalu berusaha memberikan yang terbaik dari ruhaninya, jiwanya, fikirannya, tenaganya, hartanya, waktunya dan lain-lain untuk keluarga dan anak-anaknya.
Mengapa harus memberikan yang terbaik kepada keluarga?
1. Ibu Shalihah harus sukses mewujudkan rumahku surgaku
2. Ibu shalihah harus berhasil menciptakan generasi masa depan yang menjadi:
a. Generasi permata hati.
b. Generasi pemimpin terbaik yakni pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
3. Ibu shalihah menentukan kualitas generasi dan kiprahnya di masa yang akan datang.
4. Ibu shalihah menjadikan keluarga sebagai basis pembentukan masyarakat madani.
5. Ibu shalihah menentukan kebahagiaan keluarga di dunia dan di akhirat.
Urgensi menjadi ibu shalihah:
1. Ibu shalihah adalah ibu teladan bagi anak-anaknya dan bagi semua kaum ibu.
Ibu shalihah berusaha memiliki karakter yang dimiliki para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
لستن كأحد من النساء
“Kalian bukan seperti wanita biasa” (33: 32)
2. Istri shalihah berusaha keras untuk lulus seleksi dalam ujian dunia dan akhirat.
الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم ايكم احسن عملا
“Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian mana yang paling baik amalnya” (67 : 2)
3. Dalam rangka taat kepada Allah (QS 28:77)
” واحسن كما احسن الله اليك
“Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kalian” (28 : 77)
4. Agar menjadi hamba yang istiqomah dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
واسثقم كما امرت
“Dan istiqamahlah kamu sebagaimana yang sudah diperintahkan kepadamu” (42 : 15)
Semoga Allah selalu memberkahi dalam mewujudkan rumahku surgaku dan menjadikan keluarga teladan yang bisa menjadi permata hati dan imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Catatan Ustazah Aan Rohanah [Ind/ Ln]