SETELAH berkeluarga suami harus menghargai keberadaan istri, sehingga suami dalam membuat keputusan harus melibatkan istri dan jangan pernah mengabaikannya. Terlebih bermusyawarah itu diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sesuai firman-Nya:
وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ ( ال عمران : ١٥٩)
“Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan.” (Ali-Imran: 159)
Suami istri harus saling terbuka sehingga segala keputusan dalam berbagai urusan terkait kehidupan berkeluarga hendaknya suami bermusyawarah dengan istri.
Baca Juga: Menyikapi Istri yang Berzina
Jangan Abaikan Istri Saat Membuat Keputusan
Sikap suami istri dalam bermusyawarah harus saling menghormati pendapat pasangan agar tidak mengabaikan dan mengecewakannya. Sikap tersebut bisa membuat keluarga tetap harmonis serta mereka bersama-sama bertanggungjawab melaksanakan keputusan hasil musyawarah.
Dengan demikian suami dalam membuat keputusan bukan hanya berdasarkan pikiran pribadinya saja, tapi sudah minta pendapat istri , sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dari keputusan bersama tersebut, mereka tidak akan saling menyalahkan.
Selain itu, komunikasi suami istri jadi lancar dan banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama. Hal tersebut dapat membuat hungan mereka lebih harmonis.
Tentunya dengan musyawarah tidak akan merugi sebab musyawarah itu dapat menghimpun semua pendapat dari berbagai sudut pandang sehingga keputusan musyawarah itu bisa lebih mendekati kebenaran. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ ( الشورى : ٣٨)
“Sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka.” (Asy-syuro: 38)
View this post on Instagram