• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Masya Allah, Kapolri Tegaskan Deteksi Teroris Tidak Bisa Hanya Dari Jenggot dan Celana Cingkrang

April 27, 2015
in Berita
66
SHARES
510
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

11161365_972897486067897_276857442102213104_nChanelMuslim.com – Menanggapi maraknya warga Indonesia terlibat ISIS, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, menilai seseorang terlibat terorisme atau tidak, bukan dari celana cingkrang dan berjenggot.

“IS itu berpaham takfiriah, yang artinya semua orang di luar kelompoknya dianggap kafir dan bisa diperangi. Deteksi dini mereka itu hanya dengan dialog. Tidak bisa hanya dengan karena celananya ngatung (di atas mata kaki) dan berjenggot, lalu dicurigai IS,” bebernya, di Jakarta, Minggu (26/4) seperti diberitakan berita satu yang diunggah laman facebook Polda Metro Jaya.

Hal ini berbeda dengan Al Qaeda yang menyasar segala hal kepentingan Barat terutama Amerika Serikat. Sedangkan ideologi IS dinilai lebih keras.

Lebih lanjut, ia mengatakan identifikasi seseorang terlibat teror IS atau tidak adalah dengan berdialog. Dari situ akan terdeteksi cara paham dan pemikiran seseorang apakah dia berpaham takfiriah atau tidak.

“Intinya, kami akan terus deteksi dan monitor. Kalau tidak terlibat pidana, akan kami biarkan, tetapi kalau terlibat, akan kami tangkap. Itulah guna dari monitoring, dan ini cukup bagus,” imbuh Kapolri.

Mantan Kapolda Jatim itu berjanji tidak akan pernah “tidur” untuk menghadapi kelompok teror. Buktinya, jaringan pelaku teror terus dibekuk satu per satu.

“Terorisme ini lebih banyak ideologi, soal pemikiran, yang tidak akan selesai kalau hanya di penjara. Tetapi begitu kami akan terus menindak mereka yang melanggar hukum,” kata Kapolri.

Kapolri berharap, setelah ditangkap itu maka ada pihak lain yang berkontribusi untuk memberi pencerahan pada mereka. Inilah yang menjadi tugas BNPT yang bekerja sama dengan Kementerian Agama.(jwt/beritasatu)

Previous Post

Disdik : Sekolah yang Dirugikan Langsung Melapor ke Kepolisian

Next Post

Wow, Kopi Indonesia Dikenalkan di Chicago Amerika Serikat

Next Post

Wow, Kopi Indonesia Dikenalkan di Chicago Amerika Serikat

Negara-negara Muslim Bantu Bencana Gempa di Nepal

Muslim Florida Gelar Festival Amal untuk Anak Miskin

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga