SURAT Al-Qari`ah ayat 1-11 menjelaskan tentang betapa dahsyatnya hari kiamat. Di surat ini, kita diberitahu oleh Allah tentang kondisi yang terjadi saat kiamat itu tiba. Hal ini menjadi pengingat bagi kita agar terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Baca Juga: Surat At-Takasur Ayat 2-8, Kamu akan Ditanya tentang Kenikmatan yang Didapatkan
Tafsir Surat Al-Qari`ah Ayat 1-11, Tahukah Kamu Apa itu Al-Qari`ah?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اَلْقَارِعَةُۙ
Al-Qāri‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan).
Al-Qāri‘ah [101]:1
Dalam ayat ini, Allah menyebutkan kata al-qāri‘ah, yaitu salah satu nama hari Kiamat, seperti al-Ḥāqqah, aṣ-Ṣākhkhah, aṭ-Ṭāmmah, dan al-Gāsyiyah. Hari Kiamat itu juga disebut al-qāri‘ah karena ia menggetarkan hati setiap orang akibat kedahsyatannya.
Kata al-qāri‘ah juga digunakan untuk menyebut suatu bencana hebat.
Allah berfirman:
وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ
Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri. (ar-Ra‘d/13: 31)
Maksudnya mereka ditimpa malapetaka hebat yang mengetuk hati mereka dan menyakiti tubuh mereka, sehingga mereka mengeluh karenanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَا الْقَارِعَةُ ۚ
Apakah al-Qāri‘ah itu?
Al-Qāri‘ah [101]:2
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ
Tahukah kamu apakah al-Qāri‘ah itu?
Al-Qāri‘ah [101]:3
Allah mengulangi kata al-qāri‘ah itu adalah untuk menggambarkan kedahsyatan hari Kiamat itu, seakan-akan tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan contoh untuk al-qāri‘ah itu. Bagaimana pun mengkhayalkannya, al-qāri‘ah lebih hebat dari itu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan
Al-Qāri‘ah [101]:4
Karena sangat sulit mengetahui hakikat al-qāri‘ah, maka dalam ayat ini Allah menjelaskan waktu kedatangannya. Ketika itu, keadaan manusia bagaikan laron yang beterbangan di sekeliling lampu pada malam hari.
Penyerupaan ini adalah untuk menggambarkan keadaan manusia yang kebingungan dan tidak menentu arah tujuannya. Manusia pada hari yang dahsyat itu bertebaran di mana-mana, bingung, dan tidak tahu ke mana akan dituju, apa yang akan dikerjakan, dan untuk apa mereka dikumpulkan di sana.
Kondisi ini tidak ubahnya seperti anai-anai yang tidak berketentuan arahnya. Dalam ayat lain, Allah berfirman:
كَاَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنْتَشِرٌۙ
Seakan-akan mereka belalang yang beterbangan. (al-Qamar/54 : 7)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ
dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan.
Al-Qāri‘ah [101]:5
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُهٗۙ
Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya,
Al-Qāri‘ah [101]:6
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ
dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan.
Al-Qāri‘ah [101]:7
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ
Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya,
Al-Qāri‘ah [101]:8
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ
tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah.
Al-Qāri‘ah [101]:9
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ
Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?
Al-Qāri‘ah [101]:10
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan arti kata hāwiyah dalam bentuk pertanyaan, yaitu: apakah neraka Hawiyah itu dan dari apa ia dijadikan?
Neraka Hawiyah adalah api yang menyala-nyala yang sangat panas di mana orang-orang yang berdosa dijerumuskan ke dalamnya untuk menerima balasan atas kejahatan dan kemungkaran yang mereka lakukan.
Ayat ini menggambarkan jika semua api di seluruh dunia dikumpulkan dan dipersatukan, tidak akan dapat menyamai panasnya api neraka Hawiyah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ
(Ia adalah) api yang sangat panas.
Al-Qāri‘ah [101]:11
Sahabat Muslim, semoga dengan pengingat berupa kejadian hari kiamat dan neraka hawiyah ini bisa menjadikan kita semua makin taat kepada Allah. Aamiinn. [Cms]