SEORANG wanita Malaysia bernaman Nur Malina Mohd Rozani kehilangan calon suaminya, Shahrizuan Shukri, sebulan sebelum hari pernikahan. Tentu Malina mengalami guncangan mental dan emosi yang cukup dalam. Hari-hari bahagia yang ia nantikannya itu lenyap dalam sekejap.
“Setelah tunanganku meninggal, aku mengalami kesedihan yang mendalam. Bagaimana tidak, tunanganku pergi begitu tiba-tiba padahal pernikahan kami sudah semakin dekat,” ungkap Malina.
Shahrizuan ditemukan wafat di sebuah sungai di Pasir Pekan, Kelantan pada peristiwa 25 Mei yang lalu.
Khawatir dengan keadaan Malina, keluarga almarhum membuat keputusan untuk menikahkannya dengan kakak dari almarhum, Shahron Shukri, yang berusia 32 tahun.
Baca Juga: Belajar Tentang Kerja Keras dari Kisah Murid yang Menikahi Gurunya
Calon Suami Wafat Sebulan Sebelum Pernikahan, Wanita Ini Dinikahkan dengan Kakak Almarhum
Malina sempat mendengar cerita dari almarhum Shahrizuan yang ingin mencarikan jodoh untuk kakaknya yang mirip dengan Malina.
“Sebelumnya, almarhum selalu mengatakan kepada saya bahwa kakaknya belum menikah. Dia sangat ingin mencari jodoh untuk kakaknya yang mirip dengan saya,” kata Malina.
Seolah itu adalah pesan dari almarhum sebelum meninggal, namun Malina mengaku tidak melihat petunjuk tersebut saat almarhum Shahrizuan bercerita kepada dirinya.
Padahal wanita yang berasal dari Pasir Mas, Kelantan, sebelumnya tidak pernah mengenal Shahron secara dekat.
Atas tawaran keluarga almarhum Shahrizuan, Malina merasa berterimakasih karena masih memikirkannya di tengah kesedihan karena kehilangan anggota keluarga mereka.
Walaupun mulanya ia berat untuk menerima tawaran tersebut namun setelah meminta petunjuk kepada Allah, ia pun menerima tawaran untuk menikah dengan kakak almarhum, Shahron.
“Ketika pertama kali mengenal kakaknya, memang sulit bagi saya untuk menerimanya dalam hidup ini. Tetapi saya tidak ingin kehilangan keluarga almarhum yang baik ini, jadi saya mencoba meminta petunjuk dari Allah,” kata Malina.
Malina sempat terkejut saat pertama kali melihat Shahron yang sangat mirip dengan almarhum.
“Ketika pertama kali melihat suami, saya benar-benar terkejut karena wajahnya sangat mirip dengan almarhum. Saat itu, saya tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan saya.
“Saya memang sangat terkejut saat pertama kali melihatnya. Sebelumnya, saya hanya mendengar kalau nama dan wajah mereka sangat mirip,” ujarnya.
Keduanya berkenalan dalam waktu yang cukup singkat, hingga pada delapan September Malina dan Shahron resmi menjadi pasangan suami istri di Masjid Ismail Petra, Tanah Merah, Kelantan.
“Hidup kami sekarang sangat bahagia. Saya tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan cinta saya bisa begitu sulit, tetapi berakhir dengan indah. Saya menerima suami saya dengan tulus,” pungkasnya. [Ln]