ISLAM telah melarang suami dan istri menceritakan kepada orang lain tentang apa yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh mereka dalam hubungan intim (hubungan seksual) karena menjadi bagian dari rahasia antara suami istri.
Jika semata-mata menceritakan adanya hubungan suami istri (tanpa menyebutkan detail) jika hal itu tidak ada faidah dan tidak ada kebutuhan, maka hukumnya makruh, karena hal tersebut dapat menurunkan kehormatan pribadi istri atau suami atau bahkan pribadi mereka.
Adapun jika terdapat kebutuhan atau ada faidah dengan menceritakan, misalnya suami yang perlu menceritakan tentang istri yang menolak kebutuhan seksualnya atau istri yang menceritakan suaminya lemah, tidak mampu memenuhi kebutuhan seksualnya, maka hal itu tidaklah makruh menceritakannya.
Baca Juga: Rahasia Kekuatan Manusia
Bersabar dan Tidak Membocorkan Rahasia antara Suami Istri
Sebagaimana pertanyaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abu Thalhah, “Apakah semalam Engkau menjadi pengantin?” Dan juga perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jabir, “Kalau bisa segeralah punya anak, kalau bisa segeralah punya anak wahai Jabir.”
Suami atau istri yang menceritakan tentang hubungan intimnya kepada orang lain, maka ia akan menjadi manusia yang paling buruk pada hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
“Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan nya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim)
Jadikanlah semua yang terjadi dalam urusan ranjang dengan pasangan sebagai rahasia dan amanah yang harus disimpan, tidak diceritakan kepada siapapun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْأَمَانَةِ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا ( رواه مسلم)
“Sesungguhnya (pelanggaran) amanah terbesar di sisi Allah Ta’ala pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, lalu dia menyebarkan rahasia ranjangnya”. (HR. Muslim)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]