PAMERAN produk halal dan ekonomi syariah, Halal Fair dibuka pada Jumat (4/8/1023), di Istora Senayan GBK Jakarta. Menghadirkan lebih dari 200 pelaku usaha produk halal dari sekitar 103 brand di berbagai sektor bisnis diantaranya kuliner, fashion, kosmetik, finansial, obat-obatan (herbal nabawi), pariwisata, healthcare, travel umroh, properti dan pendidikan, menyuguhkan produk terbaik dan penawaran yang spesial.
Ajang besar ini dilaksanakan selama tiga hari (4-6 Agustus 2023) dan menjadi ajang miniatur pasar industri halal nasional.
Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana mengapresiasi komitmen penyelenggara Halal Fair, Wahyu Promo Citra yang sejak 2019 konsisten memperkuat ekosistem gaya hidup halal melalui pameran yang dikemas kreatif.
Baca Juga: Tingkatkan Eskalasi Bisnis Kuliner Halal, Muslim Life Fair Jogja Suguhkan Produk Lokal Kompetitif
Hadirkan Lebih Dari 200 Pelaku Usaha, Halal Fair Jakarta Gairahkan Pasar Industri Halal Nasional
Bukan sekedar menyuguhkan transaksi jual beli, tetapi juga tuntunan sekaligus tontonan yang menarik dan edukatif bagi masyarakat muslim yang ingin mengetahui lebih dalam gaya hidup halal sesuai Sunnah Nabi.
“Gaya hidup halal itu sangat luas aspeknya. Dari mulai pola pikir yang terimplementasi pada apa yang dipakai dari ujung rambut sampai ujung kaki, pun yang kita konsumsi harus diperhatikan bukan saja kehalalannya, tetapi juga thoyib (aman, sehat, dan baik).
Halal Fair menjadi ajang yang efektif sosialiasasi gaya hidup halal dan meningkatkan jaminan serta
kepastian produk halal, termasuk produk UMKM,” ungkap Tito.
Dia menyampaikan, MES terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM berbasis syariah. Hal tersebut menjadi salah satu misi MES dalam mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Merujuk data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sebanyak 30 juta produk usaha membutuhkan sertifikasi halal. Namun hingga kini, baru sekitar 725.000 produk yang bersertifikat halal dan 405.000 di antaranya berasal dari sektor UMKM.
Jika dibandingkan dengan total UMKM di Tanah Air yang mencapai 64,2 juta, menurut Tito, jumlah ini masih sangat kecil sehingga dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk mendorong akses sertifikasi halal.
Selain menggenjot sertifikasi halal bagi UMKM, Tito mengatakan MES juga membangun kemitraan yang saling menguntungkan antara usaha besar dan kecil.
Di antaranya dengan membangun ekosistem halal value chain melalui integrasi antara unit usaha baik unit usaha kecil menengah dan besar hingga memfasilitasi akses permodalan dan pemberdayaan bagi UMKM.
Direktur PT. Wahyu Promo Citra Kiki Satrio, mengatakan kehadiran Halal Fair Series yang tahun ini diselenggarakan di tiga kota secara simultan yaitu Jakarta, Jogjakarta dan Tangerang ini diharapkan mampu mendorong akselerasi UMKM Halal dan memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk itu sebagai The Most Inspiring Halal Event, Halal Fair kali ini menyuguhkan terobosan kreatif dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi keluarga muda dan kalangan entrepreneur muslim yang ingin meningkatkan kapasitasnya melalui pembelajaran langsung, demo, workshop dan sharing dengan para praktisi di bidangnya.
Sebut saja diantaranya, cooking & baking live show hingga sharia wedding talk.
Dalam rangkaian acara talkshow yang digelar di hari pertama, Jumat (4/8/2023), pukul 13.30-15.00 WIB, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pembina MES DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno hadir menjadi narasumber dengan tema “Pembiayaan syariah bagi para pelaku UKM dalam pengembangan usaha”.
Sejumlah asatidz kenamaan juga dihadirkan dalam Halal Talks seputar gaya hidup halal, yaitu Ustaz Dr. Syafiq Riza Basalamah, Ustaz Dr. Khalid Basalamah, Ustaz Dr Ali Musri, Ustaz Nizar Saad Jabal, Ustaz Abu Yahya Badrusalam dan sebagainya.
Khusus bagi keluarga, Halal Fair menyediakan halal play park, arena bermain anak yang
nyaman dan menstimulasi daya kreatif mereka. Parenthing Talk juga menjadi salah satu wahana sharing keluarga yang selalu dinanti orang tua saat berkunjung di Halal Fair.
Kiki optimis, gelaran ini dapat menarik perhatian lebih dari 30 ribu pengunjung. HIEX dan Halal Series 2023 didukung oleh Kemenparekraf, Perkumpulan Komunikasi Sekolah Sunnah Indonesia (ASESI), Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta. [Ln]