KAPOLRES Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mempercayakan zakat maal/harta melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Selasa (01/8/23).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Laznas BMH kantor Gresik, Ustaz Yasin.
“Zakat yang Bapak Kapolres tunaikan adalah zakat maal/harta dari hasil penghasilan/profesi. Dan ini sebuah bentuk keteladanan yang sangat patut dicontoh oleh pimpinan dan pejabat lainnya,” imbuh Yasin.
Sementara itu, Kapolres Gresik Adhitya mengatakan agar zakat yang diberikan dapat dikelola sesuai syariat Islam.
“Ini ditunaikan dan diamanahkan melalui Laznas BMH untuk dikelola sesuai dengan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan yang ada,” ujarnya.
Saat penyerahan, Kapolres Gresik tampak santai memasuki ruangan kantor BMH tanpa pengawalan yang ketat.
Dengan senyum ramahnya, ia mempercayakan zakat melalui BMH Gresik yang sudah dipercaya oleh banyak donatur.
Baca juga: Laznas BMH Buka Program Tabungan Qurban Berhadiah Umroh
Kapolres Gresik Percayakan Zakat Melalui Laznas BMH
Laznas BMH Jawa Timur memiliki beragam program pemberdayaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Timur, seperti program berbagi bingkisan untuk anak yatim.
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur Imam Muslim mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat berbagi bingkisan untuk anak yatim.
“Sebagai upaya mensyiarkan dan mengedukasi umat, Laznas BMH di Jawa Timur menghadirkan program Muharram dengan berbagi bingkisan untuk anak-anak yatim dhuafa,” ungkap Imam Muslim.
Program ini menyasar anak-anak yatim, dhuafa dan keluarga prasejahtera yang membutuhkan.
Program Muharram ini akan digelar serentak di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Sebagai pembuka awal program Muharram, Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur menyerahkan bantuan bingkisan berupa susu, roti, penambah gizi, sarung dan juga uang saku,” imbuh Muslim.
Di Jawa Timur sendiri, kegiatan berbagi bingkisan Muharram sudah menjadi bagian agenda tahunan setiap datang bulan Muharram.
Tahun ini, Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur akan menargetkan 1.445 anak yatim dan dhuafa menjadi sasaran penerima manfaat program ini.[ind]