DARIPADA sekadar menjadi koleksi pribadi, mengapa tidak mencoba untuk mempelajari cara menjual foto di internet? Jualan foto sangat cocok bagi kamu yang memang senang memotret. Banyak sekali macam-macam foto yang bisa kamu jual.
Contohnya, foto alam, keramaian, jalan raya, dan sebagainya. Dengan sedikit editing, kamu bisa membuat foto hasil jepretan kamu menjadi lebih menarik sehingga mudah dijual di internet.
Baca Juga: Ishanaz: Padukan Hijab Store Sekaligus Studio Foto
Pengen Dapat Duit dari Hasil Memotret? Ini Cara Menjual Foto di Intenet
Salah satu tempat jualan foto yang populer adalah Shutterstock. Seorang Shutterstock Contributor yang telah menjual ratusan ribu foto, Reezky Pradata membagikan panduan jualan foto di Shutterstock.
Lihat panduan ini di Instagram
Dalam akun Instagramnya @reezky11, sebelum menjelaskan cara berjualannya, Reezky membagikan tentang tips untuk menjadikan foto kita bagus untuk dijual di internet.
Disarankan oleh Rezky bahwa inti dari mengambil foto yang bisa dijual adalah memastikan jepretan kita memiliki resolusi yang maksimal. Kita harus pastikan foto yang diambil memiliki cahaya yang cukup dan ISO serendah mungkin agar tidak noise.
Setelah foto diambil, langkah berikutnya adalah melakukan editing. Editing foto dapat meningkatkan kualitas. Tidak perlu diedit berlebihan agar buyer nanti bisa mengedit ulang foto yang sudah dibelinya.
Apabila kita sudah memiliki foto yang bagus, langkah berikutnya adalah mendaftar akun di tempat-tempat berjualan foto, seperti Shutterstock.
Berikut cara mendaftar menjadi kontributor di Shutterstock. Cara-cara ini juga sekaligus menjadi cara berjualan foto di Internet.
1. Buka laman website submit.shutterstock.com
Setelah laman dibuka, klik sign up.
2. Isi data pendaftaran
Kemudian, kita akan diminta untuk mengisi data-data pendaftaran. Hal-hal yang harus diisi itu seperti username, email, dan juga password.
3. Melengkapi data alamat
Berikutnya, kita perlu untuk melengkapi data alamat rumah kita. Selain itu, dalam kolom ini juga terdapat kolom untuk memasukkan nomor ponsel.
4. Akun telah dibuat dan sudah siap untuk mengupload foto
Untuk di awal, Reezky menyarankan agar kita menyiapkan tiga foto terbaik. Kalau bisa, foto-fotonya berisi makanan, hewan, atau pemandangan. Sebab, foto-foto seperti itu memang banyak yang dicari.
5. Masukkan metadata
Setelah foto diupload di Shutterstock, kita harus memasukkan metadata yang isinya deskripsi, kategori, dan keyword. Disarankan agar mengisi semuanya dalam bahasa Inggris. Setelah semua diisi, klik submit.
Foto yang diupload tidak langsung begitu saja diletakkan di Shutterstock. Ada proses review sekitar 1 sampai 3 hari yang harus dilewati untuk memastikan foto kita layak dijual atau tidak.
Apabila layak dijual, nantinya foto kita bisa terlihat di Shutterstock. Tidak mudah untuk lolos review ini. Jadi, memang diperlukan kesabaran dan terus berlatih mengambil foto yang sesuai dengan kriteria Shutterstock.
Namun, walaupun sudah lolos review dan berhasil masuk ke Shutterstock, bukan berarti juga foto kita akan terjual dengan cepat.Memang tidak mudah karena terdapat ribuan foto lain yang dapat dipilih oleh buyer.
Akan tetapi, kita tidak boleh berputus asa karena bukan berarti tidak ada kemungkinan sama sekali foto kita bisa terjual. Suatu saat, pasti ada foto kita yang laku. Reezky Pradata telah membuktikannya.
Oleh sebab itu, guna meningkatkan peluang foto kita terjual, lengkapilah bio portofolio kita. Letaknya ada di pojok kanan atas laman Shutterstock.
Sahabat Muslim, itulah cara berjualan foto di internet. Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa ternyata banyak sekali cara mendapatkan uang dari internet. [Cms]