SIAPA orang yang sukses itu? Banyak orang menyangka bahwa kesuksesan seseorang itu diukur dengan kekayaannya, keberhasilannya dalam mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan besar, apakah hal ini benar?
Baca Juga: Surat Al-A`raf Ayat 182 dan 183, Orang yang Bermaksiat Hidupnya Dibiarkan Makin Sukses
Siapa Orang yang Sukses itu?
Tentu tidak, karena dunia ini adalah sarana bukan tujuan. Kalau seseorang menjadikan harta dunia sebagai tujuan, maka dia telah tertipu.
Karena kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ ﴿٦٤﴾
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (Q.S. Al-Ankabut, 29:64)
Maka, orang yang sukses sebenarnya adalah orang yang selamat dari siksa neraka dan bisa masuk surga.
Allah Ta’ala berfirman,
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ ﴿١٨٥﴾
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Q.S. Ali Imran, 3:185).
Lalu, bagaimanakah agar bisa sukses yang sesungguhnya ini?
Banyak di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menjelaskan sebab seseorang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga.
Di antara agar selamat dari neraka adalah melaksanakan shalat sunnah 4 rakaat sebelum shalat Dzuhur dan 4 rakaat setelahnya.”
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
( مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعٍ قَبْلَ اَلظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اَللَّهُ عَلَى اَلنَّارِ )
“Barangsiapa memelihara empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat setelahnya niscaya Allah mengharamkan api neraka darinya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Jika ingin masuk surga dan mendapatkan rumah di surga, maka jagalah shalat sunnah rawatib muakkadah 12 rakaat setiap hari.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dari hadits Ummu Habibah,
( مَنْ صَلَّى اِثْنَتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي اَلْجَنَّةِ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
“Barangsiapa melakukan shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.” (Hadits riwayat Muslim).
Inilah hakikat sukses yang sebenarnya. Maka, ambilah sebab-sebab nya agar kita meraih kesuksesan yang hakiki.
Wallaahu a’lam. [Cms]
Oleh : Ustaz Agus Santoso, M.P.I.
t.me/bimbingansyariah