JADI, dari zaman dahulu, politik itu sudah ada dan macam-macam rupa serta cerita.
Aku cerita lagi sedikit ya sambil menunggu toilet karena mau wudhu. Kebenaran lagi ada pengajian di rumah tapi toilet keisi semua. Hehe.
Tuan rumah sabar menunggu toilet di rumahnya sendiri. Maklum yang datang banyak.
Waktu ke Venice, aku dan anakku bingung kok di mana-mana orang jualan topeng.
Kalau untuk tahun baru, kenapa di toko-toko? Padahal, cukup di jalanan saja jualannya.
Nah, enaknya kalau punya anak yang biasa berpikir, jalan-jalan juga selalu penuh diskusi.
Ternyata anakku mendapat jawabannya tapi dia kurang medsosan. Jadi, enggak suka berbagi di medsos.
Baca juga: Nasihat Mam Fifi Jelang Ramadan 1444 Hijriyah
Dari Zaman Dahulu, Politik itu Sudah Ada
Cuma bilang, “Umi tahu enggak? Tadi ada nenek-nenek beli topeng kucing. Lalu, kakak tanya dan dia cerita,
‘Zaman neneknya si nenek dulu itu, penduduk memakai topeng untuk dua peristiwa.
‘Ketika ada pemilihan pemimpin (election day/pemilu) agar orang tidak tahu yang memilih bangsawan X siapa. Jadi tidak ketahuan siapa pemilih si X atau Y.
Kedua, ketika para bangsawan turun ke jalan dan tidak ingin dikenal oleh orang-orang maka mereka beramai-ramai turun ke jalan dan memakai topeng.
Rakyatnya pada hari itu juga memakai topeng jadi tidak ketahuan siapa si ini dan siapa si itu. Bahkan si bangsawan jadi bisa tahu gosip yang terjadi di masyarakat.’”
Jadi, dari zaman dahulu politik itu sudah ada dan macam-macam rupa serta cerita.
Kuy shalat dzuhur dulu.
Adjust cerita; yang memakai topeng tuh para pemilih agar enggak ketahuan bangsawan X yang pilih siapa saja, bangsawan Y siapa saja gitu. Jadi, enggak ketahuan siapa yang suka dan tidak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Jadikanlah kitman (upaya untuk menutupi sesuatu) sebagai penolong dalam memenuhi beberapa kebutuhan kalian, karena pada setiap kenikmatan itu pasti ada yang mendengkinya.” (HR Thabrani: 20/94 dan dinilai shahih oleh Al-Albani)
(Catatan Mam Fifi, Januari 2020)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc