ADAKAH bidadara di surga? Mungkin, kita lebih sering mendengar dalil tentang bidadari surga. Namun, bagaimana dengan bidadara? Apakah wanita juga akan bertemu bidadara di tempat paling indah tersebut?
Baca Juga: Engkau Menikah Bukan dengan Bidadari, Tapi Manusia yang Banyak Salah
Adakah Bidadara di Surga?
Secara ekplisit memang tidak ada jaminan untuk wanita bahwa dia akan mendapat jodoh kelak pada saat di surga atau yang biasa disebut bidadara.
Namun Syaikh Ibnu Utsaimin RA berpendapat seorag perempuan kelak tetap akan medapat pendamping di surga.
Hal tersebut untuk seseorang yang meniggal sebelum menikah ataupun sudah menikah, tetapi ditalak suaminya dan belum sempat menikah lagi.
Atau juga sudah menikah, tapi di akhirat suaminya tidak masuk ke surga.
Maka, kondisi yang demikian itu, Allah akan menjodohkan dengan anak adam yang juga masuk Surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi.
Hal tersebut berdasarkan hadits nabi Maa fil Jannati A’jabun (Tidak ada bujangan di surga). (HR. Muslim).
نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ
“Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (Fusshilat : 31)
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zuhruf : 71)
Adapun wanita yang ditinggal mati suaminya kemudian dia menikah lagi baru kemudian dia meninggal dunia maka ada dua pendapat.
Pertama, dia menjadi istri dari suaminya yang pertama dan pendapat yang kedua, dia disuruh memilih suami mana yang dia inginkan.
Adapun dalilnya adalah :
Wanita itu milik suaminya yang terakhir. ( HR. Abu Syaikh dalam tarikh 270 dari sahabat abu Darda dan dishahihkan oleh Syaikh Albani)
Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga menjadi milik suaminya yang paling akhir di dunia.
Karenanya, Allah mengharamkan para istri nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau, karena mereka adalah istri-istri beliau di surga. (HR. Al-Baihaqi)
Demikian jawaban kami, wallahu a’lam bish-shawab. [Cms]
Oleh : Ustaz Hadi Sucipto, M.Pd.I.