• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar dari Awan Mendung

Mei 27, 2023
in Nasihat
Belajar dari Awan Mendung

Ilustrasi, foto: Pexels

139
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

AWAN mendung mengabarkan sesuatu. Yaitu, kabar gembira meski datang dengan wajah duka.

Seorang siswa begitu tertarik dengan iring-iringan awan mendung yang begitu pekat. Awan itu seketika menutup langit yang semula cerah menjadi gelap.

“Guru, akan ada bencana apa di balik awan gelap itu?” tanyanya kepada sang guru. Bocah itu tertahan di sekolah meski pelajaran sudah usai.

Sang guru sejenak tercenung menyimak pertanyaan sederhana itu. “Kamu salah, Nak. Awan gelap bukan pertanda bencana, justru sebaliknya,” ungkapnya.

“Mungkin akan ada badai atau angin putting beliung, Guru!” sergah sang murid.

“Ya, kamu benar. Mungkin akan ada badai atau angin besar lainnya. Tapi, Itu hanya pembuka. Yang dibawa awan gelap sebenarnya adalah air segar yang berlimpah,” jelas sang Guru.

“Jadi kita tak boleh takut, Guru?” tanya sang murid lagi.

“Tentu saja. Justru kita harus bergembira,” ungkapnya. “Kadang kita sering salah paham. Karena kabar gembira kadang datang dengan wajah duka,” tambahnya.

**

Hidup ini kadang menyuguhkan sesuatu yang belum terjangkau nalar kita. Sebuah kabar gembira kerap disalahartikan sebagai kabar duka.

Perhatikanlah ketika sang bayi akan datang melalui perut ibu. Tubuh sang ibu tiba-tiba seperti menakutkan, membesar dan membuat sang ibu payah.

Ketika lahir pun, sang bayi tidak diiringi aneka bunga yang indah dan wangi. Melainkan oleh iringan aliran darah yang menakutkan.

Begitu pun tentang kematian. Ia adalah kabar gembira untuk mereka yang merindukan keabadian ridhaNya. Karena hanya melalui kematian yang seolah menakutkan itu, kenikmatan abadi tersedia untuk mereka yang takwa. [Mh]

Tags: Belajar dari Awan Mendung
Previous Post

Menjadi Teladan untuk Anak Beranjak Remaja

Next Post

Malu Ditanya, yang Nanya Sesat

Next Post
Jangan Doa Minta Anak Sholeh

Malu Ditanya, yang Nanya Sesat

Aleg PKS Dorong OJK Terkait Perbaikan di Perbankan Syariah

Aleg PKS Dorong OJK Terkait Perbaikan di Perbankan Syariah

Larangan-larangan saat Ihram

Larangan-larangan saat Ihram

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga