ISLAM adalah agama yang mudah, banyak amalan yang sederhana yang membuahkan tempat istimewa di dalam surga. Asalkan dilakukan dengan ketulusan untuk mengesakan dan tunduk kepada Allah maka balasan berlimpah akan dijanjikan kepadanya.
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَغُرَفًا، يُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا، فَقَامَ إِلَيْهِ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ هِيَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ، وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ، وَأَدَامَ الصِّيَامَ، وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ (رواه الترمذي واحمد)
Dari Ali radhiyallahu ‘ahu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga ada kamar-kamar, yang bagian luarnya dapat terlihat dari dalam, dan bagian dalamnya dapat terlihat dari luar.”
Seorang badui menghampiri beliau, ia bertanya, “Itu untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Bagi yang bertutur kata yang baik, bagi yang memberi makan (kepada orang-orang yg membutuhkan), bagi yang membiasakan diri berpuasa, dan bagi yang selalu shalat malam untuk Allah saat orang-orang tidur.
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Baca Juga: Amalan-Amalan Pengangkat Derajat
Amalan Sederhana yang Membuahkan Tempat Istimewa di Dalam Surga
Ustaz Rikza Maulan, Lc, M.Pd memberikan beberapa penjelasan dari hadis di atas:
1. Di dalam surga ada tempat khusus yaitu serupa seperti kamar yang besar dan sangat indah, yang keindahannya mempesona penghuninya baik di bagian dalamnya maupun bagian luarnya. Dari luar, keindahan kamarnya memanjakan mata untuk selalu memandanginya.
Sedangkan ketika berada di luar kamar, keindahan view sekeliling kamar juga menyejukkan mata dan mempesona untuk selalu ditatapnya. Masya Allah, gambaran tentang keindahan baik di dalam maupun di luarnya.
2. Kamar indah tersebut ternyata Allah subhanahu wa ta’ala siapkan untuk orang-orang yang melakukan amalan sebagai berikut:
(1) Orang selalu bertutur kata yang baik dan benar (لمن أطاب الكلام) Ucapannya membawa manfaat, menyejukkan hati, santun, lembut dan tidak melukai perasaan orang lain.
(2) Orang yang memberikan makan kepada orang yang membutuhkan (واطعم الطعام). Gambaran untuk orang yang suka berbagi membantu orang-orang yang susah dan membutuhkan bantuan.
(3) Orang yang membiasakan diri berpuasa (sunnah) (وآدام الصيام). Tidak hanya mengerjakan ibadah puasa yang fardhu seperti puasa Ramadan, namun juga gemar berpuasa sunnah, apakah senin kamis, ayyamul bidh, dan sebagainya.
(4). Orang yang rajin shalat malam karena Allah subhanahu wa ta’ala, saat kebanyakan manusia terlelap tidur (وصلى لله بالليل والناس ميام). Gambaran orang yang dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala yang selalu memiliki waktu khusus dengan-Nya.
3. Ada baiknya kita berusaha mengamalkan empat amalan ini, agar kelak kita dapat memiliki tempat yang indah sebagaimana di gambarkan dalam hadits di atas.
Kalaupun kita belum terbiasa, maka coba kita mulai secara bertahap. Atau kalaupun belum bisa semuanya, maka coba kita mulai sebagiannya, lalu sebagian lainnya kita coba di waktu berikutnya.
4. Mudah-mudahan Allah berikan kita taufiqnya untuk senantiasa bisa melakukan amal shaleh semata karena-Nya yang kelak dapat mengantarkan kita pada ridha dan jannah-Nya. Amiin Ya Rabbal Alamiinnnn
Wallahu A’lam