ChanelMuslim.com – Sudah tiga hari terakhir sejak Sabtu lalu (2/12), Kabupaten Aceh Utara diterjang banjir.
Awalnya, banjir merendam enam kecamatan, lalu hari kedua bertambah menjadi 16 kecamatan dan hari Senin kemarin (4/12) mencapai 19 kecamatan dari 27 kecamatan.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib menetapkan daerahnya darurat bencana banjir seiring dengan makin meluasnya wilayah yang terdampak.
Apalagi, kemarin (4/12) banjir merendam Kota Lhoksukon, ibu kota Kabupaten Aceh Utara.
Pasar induk utama kabupaten turut terendam banjir, sehingga aktivitas perdagangan lumpuh total.
Ketinggian air di Lhoksukon mencapai dua meter. Bahkan, air juga merendam jalan nasional Medan-Banda Aceh.
Saat ini, ketinggian air di jalan tersebut sekitar 80 centimeter. Pengendara diminta berhati-hati melintasi jalan tersebut.
Banjir kali ini terbilang parah, sama seperti banjir 2014 lalu. Saat ini, prioritas utama pemerintah Aceh Utara adalah memastikan seluruh warga kawasan banjir dievakuasi dan seluruh titik pengungsian mendapat suplai makanan yang mencukupi.
Semoga segera berakhir. (jwt/RZ)