SYAWAL telah tiba. Semoga bulan Ramadan yang telah kita lalui bersama menyisakan keberkahan bagi kita semua.
Coba ingat-ingat lagi, selama bulan suci kemarin, postingan seperti apakah yang kita upload di media sosial setiap hari?
Saya yakin penuh dengan kata-kata bijak, mutiara hikmah Ramadan dan aneka kutipan ayat dan hadis seputar ibadah puasa dan sebagainya. Demikianlah hampir semua orang memperlihatkan konten positif di bulan suci.
Saya juga begitu! Coba saja lihat lagi channel ini ke atas, penuh dengan quotes yang bersemangat.
Namun pertanyaannya apakah kita di kehidupan nyata juga sebagus postingan kita di media sosial? Orang barat berpesan,
Be better in real life than on social media!
Inilah tugas besar selanjutnya yaitu membuat kesetaraan antara dunia maya kita dengan dunia nyata.
Karena yang menentukan nasib kita di akhirat bukan media sosial melainkan media pribadi, yang dicatat oleh Malaikat Rakib dan Atid.
Baca Juga: Puasa Qodho atau Syawal Dulu?
Syawal telah Tiba
Bagaimana caranya agar slogan berubah jadi tindakan? Salah satunya dengan mempermudah jalan menuju perbuatan baik dan mempersulit jalan menuju perbuatan tidak baik.
Misalnya, jika ingin tahajud pada pertengahan malam, maka siapkanlah sajadah dan perlengkapan shalat sebelum kita tidur. Jadi ketika bangun, pekerjaan kita terasa lebih ringan.
Sebaliknya jika ingin mengurangi konsumsi tidak sehat, usahakan agar jangan menyimpan stok makanan berlebih di rumah sehingga butuh usaha ekstra ketika kita ingin makan di luar waktunya.
Cobalah sendiri metode ini, karena dahulu Rasulullah juga melakukannya. Beliau membangun rumah tepat di samping masjid Madinah, bahkan pintu rumah Ibunda Aisyah langsung menuju bagian dalam masjid.
Mengapa demikian? Tujuannya untuk mempermudah jalan menuju perbuatan baik. Untuk pergi ke masjid beliau cukup melangkahkan satu kaki saja, sampai!
Saatnya kita mulai merencanakan untuk mengubah slogan di bulan Ramadhan, menjadi tindakan di bulan Syawal. Salam Hijrah.[ind]
Sumber: https://t.me/semangatsubuh