KISAH fetucinni dan siswa JISc Primary. “Kejunya melimpah ruah, bikin anak-anak nagih. “Di bawah pada ribut, kalau mau nambah, kata Mam Fifi harus bayar.”
Tolong tanyakan dong ..”Bayarnya berapa ..?“ Tapi tak ada satupun yang berani naik ke atas kecuali Ben.
Bayangkan, masak fetucinni untuk 160 orang dikali beberapa level, total habiskan puluhan milk dan seember keju parut ~ untuk 1000 mangkuk ~ pulang ke rumah pinggang pegel-pegel kayak habis kerja di restaurant fast food…
@ Nanti Mam masakin lagi, pas Ramadan yaa.
Enggak janji tapinya..pada mata-mata yang penuh harap dapat limpahan sisa dari panci, hehehe. Ini untuk guruuu-guruuu..
Dan Ben bungsuku (9 years), tanya lagi bisik-bisik khawatir ketahuan teman-teman; ”Miii, buat abang di rumah ada enggak? Sekalian untuk makan malam Ben?
Pandainya anak ini..minta tambah tapi alasannya Abang belum dapat. Hihihi ..
Ya ya ya, Umi sisakan 3 mangkuk..
Bagi yang belum kebagian, besok Mam Fifi kasih kebab Bu Wik dan buavita.
Kisah Fetucinni dan Siswa JISc Primary
Habis gimana, aku sendiri sibuk sebenernya mau bikin Jubilea Islamic College.
Juga Renovasi beberapa gedung sekolah, belum lagi ada kebocoran sana sini dan juga penguatan turap untuk daerah Puncak agar tidak longsor…
Juga sibuk mikir kurikulumnya yang harus di-combine (ditematikkan) dengan Alqur’an dan reality dan theory).
Sibuk ngitung uang-uang yang belum ada dan sibuk mengatur mimpi agar sesuai dengan reality, sibuk training guru-guru agar siap menjadi mutamayiz (pribadi yang unggul yang telah memiliki syakhsiyah Islamy).
# Kata siapa saya bukan ibu rumah tangga.
@ Bayangin dong masak untuk 1000-an orang dan tetap memperhatikan anak.
Lha khan, anaknya di situ juga. Sama-sama satu sekolah tempat kerja. Makanya, dengan konsep school like home, anak jadi betah di sekolah …
Ehh betah di rumah yang decor-nya lama-lama kayak sekolahan, hahaha.
# Kita enggak perlu beladiri atas tuduhan ego yang selalunya semua kejadian dan kesalahan karena kita.
Belum bisa move on dari hujatan masa lampau yang sekilas dan terlintas @ actually loving kids is the best healing..
Tidur dulu, ah, sudah malam…
Latihan tidur sendiri ketika nanti harus tidur selamanya. Latihan ditemani hanya oleh Al Mulk saja…latihan alam kubur…zzz
Tabaraka ladzi biyadihil mulk ….
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada healing kecuali tidur dan makan enak, hehe..
Baca Juga: Jubilea Islamic College
By; Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School
(Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok .
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
“Tiada masa tuk berpangku tangan.. Alloh Ghoyatuna….”
Mam Fifi P. Jubilea (+62 813‑8943‑1070)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: