APAKAH kamu ingin mendapatkan kebahagiaan hidup yang hakiki? Mari kita hiasi hidup kita dengan sifat Qonaa’ah. Ada sebuah hadits yang mulia. Assyaikh Shoolih Alfauzan menjelaskan tentang hadits berikut.
من أصبح منكم آمنا في سربه معافى في جسده عنده قوت يومه فكأنما حيزت له الدنيا بحذافيرها
““Barangsiapa di antara kalian yang berada di waktu pagi dalam keadaan sehat tubuhnya, aman ditempat tinggalnya dan hari itu ada kecukupan makanan, maka seakan-akan telah terkumpul (seluruh kenikmatan) dunia padanya.”
Baca Juga: Doa Para Sahabat agar Hidup Bahagia
Ingin Mendapatkan Kebahagiaan Hidup yang Hakiki?
Ini adalah hadits yang agung barang siapa yang padanya terdapat empat perkara ini :
1. (Mendapatkan keamanan ); maknanya adalah pada tempat tinggalnya dan orang-orang yang disekitarnya, tidaklah dia takut dari musuh.
2. (Diberikan kesehatan pada jasadnya)dari berbagai penyakit yang mengganggu dan menggelisahkannya.
Ini telah sempurna padanya nikmat.
3. (Dia memiliki makanan pokok untuk harinya) ada untuk sarapan dan makan malamnya.
4. (Seakan akan dunia terkumpul untuknya) dikarenakan telah terkumpul padanya berbagai kenikmatan dan kebutuhan yang dia bisa mengambil manfaat dengannya.
Ini adalah nikmat yang sangat agung, telah sempurna padanya kenikmatan.
Dan ini semua Alhamdulillah sekarang telah ada pada kita. Maka, wajib bagi kita untuk bersyukur kepada Allah ‘azza wa jalla, dengan cara kita gunakan kenikmatan-kenikmatan ini untuk ketaatan kepada Allah،
Jangan kita menjadi angkuh ( tidak bersyukur) atau sombong, atau menggunakan kenikmatan yang Allah berikan ini untuk melakukan kemaksiatan kepadaNya, berfoya-foya dan yang lainnya.
Allah berfirman:
وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها ويعلم مستقرها ومستودعها
“Tidaklah yang berjalan di muka bumi ini melainkan Allah yang menanggung rezekinya Dia mengetahui tempat kediaman dan penyimpanannya.” ( Hud : 6)
Kenikmatan ini semuanya ada pada kita. Kita aman, rezeki kita tercukupi.
Demikian pula jasad kita sehat, selamat dari berbagai penyakit yang menggelisahkan,
Ini adalah nikmat yang agung،
(Kehidupan) dunia semuanya terbangun pada (empat) perkara ini.
[Cms]
Alih bahasa:
Abu Fudhoil ‘Abdurrohmaan Ibnu ‘umar حفظه الله.
Telegram.me/salafycurup
Sumber;
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16044