MENJALANI kehidupan rumah tangga adalah perjalanan yang sangat panjang, bahkan tanpa akhir kecuali kematian. Fase dalam keluarga tentunya tidak akan sama, akan selalu ada tugas baru pada setiap jenjangnya yang penting diketahui untuk menjaga keharmonisan.
Mengutip dari laman Siap Nikah yang merupakan program resmi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ada delapan fase perkembangan keluarga disertai tugas dan tantangannya
Pertama: Keluarga baru menikah
Tugas pada fase ini adalah:
1. Membina hubungan intim dan memuaskan pasangan
2. Mendiskusikan visi dan misi keluarga, termasuk merencanakan keturunan dan menundanya.
3. Menjalin hubungan baik dengan masing-masing keluarga dari suami maupun istri.
Baca Juga: Cara Menghadapi Anak yang Berada di Fase Egosentris
8 Fase Kehidupan Keluarga yang Perlu Diketahui untuk Menjaga Keharmonisan
Kedua: Keluarga dengan anak pertama (Keluarga sedang mengasuh anak tertua bayi sampai umur 30 bulan)
Tugas pada fase ini adalah:
1. Mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua.
2. Melakukan adaptasi menyusul peran sebagai orangtua baru.
3. Mempertahankan hubungan dengan pasangan.
Ketiga: Keluarga dengan anak pra sekolah (anak tertua berumur dua sampai enam tahun)
Tugas pada fase ini sebagai orangtua harus:
1. Memastikan rasa aman setiap anggota keluarga.
2. Membantu anak untuk bersosialisasi.
3. Beradaptasi dengan bayi baru lahir sambil memenuhi kebutuhan anak lain.
4. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga maupn dengan masyarakat.
5. Mampu membagi waktu untuk diri sendiri, pasangan, dan anak.
Keempat: Keluarga dengan usia anak sekolah (anak tertua berumur enam sampai 13 tahun)
Tugas orangtua pada fase ini mirip dengan tahap ketiga, yakni:
1. Membantu anak beradaptasi dengan lingkungan.
2. Menjaga keintiman dengan pasangan.
3. Menyiapkan kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat.
Kelima: Keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 sampai 25 tahun)
Selain bertugas menjaga keharmonisan keluarga, dalam tahap perkembangan ini orangtua harus:
1. Membangun komunikasi yang baik dengan anak.
2. Memberi kebebasan pada anak, tetapi juga memberi tanggung jawab sesuai usia dan kemampuan anak.
Keenam: Keluarga dengan anak dewasa (anak pertama sampai anak terakhir yang akan meninggalkan rumah
Dalam fase ini orangtua bertugas:
1. Membantu anak untuk hidup mandiri sesuai kapasitasnya.
2. Menata kembali peran mereka di dalam rumah tangga dengan anggota keluarga yang masih ada
Ketujuh: Keluarga usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiunan)
Tugas utama dalam fase ini adalah menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, olahraga dan menikmati hidup, sambil tetap menjaga keharmonisan dengan pasangan atau kerabat.
Kedelapan: Keluarga usia lanjut (Keluarga dalam masa pensiun dan lansia)
Terakhir, tugas pada fase ini yaitu harus saling merawat dan mempertahankan hubungan baik dengan anak maupun masyarakat.
Sahabat Muslim, kamu sedang berada di fase mana saat ini? [Ln]