SAAT ini keluarga berada di situasi akhir zaman, banyak yang mengalami krisis nilai dan moral akibat keterpurukan mereka dalam menjalankan fungsi-fungsi pendidikan dalam keluarga.
Saat pendidikan keluarga mengabaikan nilai-nilai agama, jauh dari konsep Al-Quran dan Sunnah Nabi, maka mereka sangat mudah terjerumus kepada prilaku yang tidak bermoral.
Pendidikan keluarga yang tidak menanamkan iman dan takwa serta nilai-nilai agama membuat hidup mereka kacau, sangat mudah digoda oleh nafsu dan syetan pada perilaku maksiat yang meruntuhkan nilai-nilai kemulian yang sudah diciptakan Allah sejak awal penciptaan mereka.
Di masa ini banyak sekali berita di media sosial ataupun di TV tentang pergaulan bebas dan perilaku seksual yang menyimpang dilakukan oleh anggota keluarga baik oleh anak-anak ataupun orang dewasa tanpa takut dan malu kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca Juga: Membersihkan Marah dari Pribadi Suami Istri
Krisis Nilai dan Moral dalam Pendidikan Keluarga
View this post on Instagram
Kesuksesan keluarga dalam melaksanakan pendidikan anak berpengaruh pada kebaikan masyarakat, bangsa dan negara, sebaliknya kegagalan pendidikan anak dalam keluarga berpengaruh pada kehancuran masyarakat bangsa dan negara serta mendatangkan bencana di dunia dan adzab Allah di akhirat. Allah berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Ar-Ra’d: 11)
وَٱتَّقُوا۟ فِتۡنَةࣰ لَّا تُصِیبَنَّ ٱلَّذِینَ ظَلَمُوا۟ مِنكُمۡ خَاۤصَّةࣰۖ وَٱعۡلَمُوۤا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ ( الأَنفَالِ: ٢٥)
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu.” (Al-Anfal: 25)
Suami dan istri harus segera melaksanakan tugas sebagai pendidik yang baik kepada anak-anaknya terutama terkait pendidikan agama dan akhlak agar mereka bisa menjadi anak yang berkepribadian shaleh, lurus, bermanfaat untuk pribadi, keluarga, bangsa & negara.
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (At-Tahrîm: 6)
Rasulullah menjelaskan tentang cara menjaga keluarga dari api neraka:
تنهونهم عما نهاكم الله عنه، وتأمرونهم بما أمركم الله به
“Kamu harus melarang mereka dari apa-apa yang sudah dilarang oleh Allah kepadamu dan kamu harus memerintahkan mereka dengan apa-apa yang Allah sudah perintahkan kepadamu.”
Ibnu Abbas berkata tentang tafsir ayat tersebut: “Dengan cara mencegah apa-apa yang sudah dilarang oleh Allah kepada kalian dan melakukan ketaatan kepada Allah. Maka perintahkan mereka pada kebaikan dan laranglah mereka dari kejahatan, ajarkanlah dan didiklah mereka untuk bertakwa agar terhindar dari api neraka.”
Suami istri haram hukumnya mengabaikan pendidikan anak, karena sudah diwasiatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
يوصيكم الله في أولادكم (النساء :١١)
“Allah telah mewasiatkan kepada kalian tentang anak-anak kalian.” (An-Nisa: 11)
Allah telah menuntun suami dan istri selain di surat At-Tahrim ayat enam juga di surat Asy-‘Syuaro ayat 14-15 untuk menjadikan keluarga sebagai sekolah utama sehingga mereka harus berhasil melaksanakan tugas sebagai pendidik sebelum anak-anak mereka mendapatkan pendidikan formal di sekolah dan non formal di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan juga harus ada keterlibatan pendidikan kepada keluarga terdekat ( kerabat ), bukan hanya kepada keluarga saja. Allah berfirman:
وَأَنذِرۡ عَشِیرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِینَ . وَٱخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ . ( سُورَةُ الشُّعَرَاءِ: – ٢١٤- ٢١٥)
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.” (Asysyu’aro : 214 – 215)
Betapa bahagianya suami istri melihat anak-anaknya telah berhasil pendidikannya sehingga menjadi anak-anak yang tumbuh berbagai potensinya dan menjadi anak-anak yang shaleh yang cinta Al-Quran.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]