ChanelMuslim.com- Dai kondang, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, menyampaikan tausiyah tentang rahasia menggapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Melalui akun Facebook pribadinya, pada Rabu (4/10), ustadz kelahiran 8 Juni 1969 di Banjarmasin ini menjelaskan rahasia menggapai sakinah untuk keluarga. Antara lain, adanya hubungan harmonis antara anggota keluarga dengan Allah swt. melalui tingkat ketakwaan yang baik.
Dari ketakwaan inilah Allah swt. akan menurunkan rahmat (cinta, red)Nya kepada keluarga tersebut. Dari rahmat ini, Allah swt. menghidupkan hati anggota keluarga dengan cinta yang terpancar dalam interaksi antar anggota keluarga.
“Antara kakak dengan adik, dan yang lainnya saling cinta…,” ucap Ustadz Arifin Ilham sambil tangannya memberikan isyarat kepada tiga muslimah di hadapannya.
Mereka bertiga tampak begitu menyimak apa yang disampaikan Ustadz yang juga pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra ini. Mungkin, inilah forum yang disebut Ustadz Arifin Ilham sebagai Tarbiyah Ahliyah, atau pengajian yang dikhususkan untuk membina anggota keluarga. Dalam hal ini, Ustadz Arifin Ilham sedang membina isteri-isteri beliau.
Dari tiga sosok muslimah itu, menjadi jelas ketika di akun facebook itu pula Ustadz Arifin Ilham menulis, “Bersama tiga bidadari, putri Aceh, putri Yaman, janda 37 tahun dengan 2 anak saat liqo (pertemuan, red) tarbiyyah.”
Ustadz Arifin Ilham menikah dengan muslimah asal Aceh bernama Wahyuniati Al-Waly pada tahun 1998. Dari pernikahan ini putera beliau antara lain, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Amer Adzikro.
Pada tahun 2010, Ustadz Arifin menikah dengan Rania Bawazier. Dan pada tahun 2017 ini, Ustadz Arifin Ilham, dalam facebook tersebut, seperti mengumumkan ke publik bahwa ada pendatang baru dalam keluarga besarnya. Yaitu, isteri ketiga beliau yang belum disebutkan namanya. Tapi disebutnya sebagai putri sunda dan janda beranak dua. Barakallahu lakum, ya Ustadz…..
Di situ pula, Ustadz menulis sepuluh pilar keluarga. Yaitu,
1. Memagari benteng rumah tangga dengan sungguh-sungguh berpegang teguh pada Alquran dan Assunnah.
2. Tujuan utamanya ridho Allah dan kebahagiaan akhirat.
3. Saling cinta benar-benar karena Allah sehingga memandang kekurangan pasangan pun adalah keistimewaannya, semakin lama pernikahan semakin sayang, manja, dan mesra.
4. Ide dan aktivitasnya bekerja untuk saling melayani, melindungi, dan menyenangkan keluarganya.
5. Makan dari rezek yang halal, dan hala itu pintu sakinah.
6. Kekuatannya saling mendoakan di penghujung malam.
7. Minimal sepekan sekali ‘tarbiyyah ahliyah’ pembinaan keluarga dengan duduk bersama mengaji dan mengkaji Alquran dan Assunnah.
8. Segera minta maaf tatkala melakukan kesalahan.
9. Mensyukuri nikmat Allah dengan senang berbagi sedekah.
10. Tawakal yang penuh bahwa hanya Allah segala-galanya.
(mh)