APA alasan Aqsa Working Group (AWG) menjadikan bulan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina? Alasannya adalah karena adanya empat peristiwa penting yang terjadi pada bulan tersebut.
Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina Digelar di Seluruh Dunia
Empat Peristiwa Penting yang jadi Alasan AWG Menetapkan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina
Berikut empat peristiwa penting yang berhubungan dengan Palestina.
1. Deklarasi Balfour 02 November 1917
2. Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004
3. Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988
4. Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Inilah yang menjadi latar belakang lembaga kemanusiaan AWG menyelenggarakan berbagai macam acara pada bulan November.
Hal tersebut ditujukan untuk menunjukkan solidaritas dari masyarakat dunia, khususnya Indonesia kepada Palestina.
Acara-acara tersebut dikemas dalam satu acara utama yang dinamakan Bulan Solidaritas Palestina (BSP).
BSP diadakan selama satu bulan yang sudah dimulai pada tanggal 1 November dan berakhir 29 November 2022.
Perayaaan ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan, mulai dari tingkat anak-anak seperti lomba mewarnai dan menggambar.
Kemudian, untuk tingkat SMP/SMA sederajat diadakan lomba menulis artikel, dan cerpen.
Lomba untuk mahasiswa juga tidak kalah menarik, yaitu pembuatan konten video 1 menit untuk reels instagram.
Selain itu, ada pula futsal liga santri, pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di puncak gunung Muria Kudus.
Diadakan juga Gowes Cinta Al Aqsa dari Jambi dan Semarang dengan titik finish di Monas, Jakarta.
Tidak hanya itu, BSP juga dimeriahkan dengan webinar, Forum Duta Al Quds, hingga Millenial Peacemaker Forum yang menghadirkan tokoh-tokoh dari dalam dan luar negeri.
Selasa, 29 November 2022, semua rangkaian acara tersebut sudah selesai.
AWG pun melaksanakan acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2022 bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina atau International Day of Solidarity with the Palestinian People yang diperingati setiap tanggal 29 November.
Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina telah ditetapkan PBB sejak 1979 silam.
Acara penutupan tersebut dilengkapi dengan sarasehan, peluncuran buku Membaca Protocol of Zion: Blue Print Yahudi Menguasai Dunia karya Imaam Yakhsyallah Mansur, pameran foto serta pengumuman pemenang lomba-lomba BSP 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Buya Hamka-Al Azhar, Jakarta Selatan ini menghadirkan para tokoh sebagai pembicara dari berbagai bidang, di antaranya Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E Zuhair Al Shun; Direktur Timur Tengah Kemenlu RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, M.Si.
Selain itu, hadir juga Pemuka Agama dan Budayawan, Prof. Dr. Romo Franz Magnis-Suseno; Praktisi Media, Aat Surya Syafaat; Direktur Pusat Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia, Abdul Muta’ali M.A, M.I.P, Ph.D.
Dihadiri juga oleh Menlu RI 2004-2014, Raden Dr. Mohammad Marty Muliana Natalegawa, B.Sc., M.Phil., Ph.D; Aktivis kemanusiaan dan Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad; Presiden Quds Foundation Malaysia, Dr. Sharif Abu Shammala, serta Pembina Utama Aqsa Working Group (AWG), Imaam Yakhsyallah Mansur.
Setiap perlombaan yang telah digelar selama sebulan penuh dalam rangka merayakan BSP 2022 akan diumumkan pada kesempatan tersebut.
Acara Penutupan Bulan Solidaritas Palestina 2022 ini digelar secara luring.
BSP tahun ini adalah kali kedua setelah diselenggarakan perdana pada 2021 lalu.
Agenda tahunan ini bertujuan sebagai upaya mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari penjajahan Zionis Israel dalam rangka pembebasan Masjid Al Aqsa.
Dengan BSP, AWG juga ingin menyerukan pada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus teguh pada komitmen anti penjajahan sesuai amanat UUD 1945 alinea pertama.
Pelaksanan BSP menjadi bagian dari edukasi kepada generasi muda tentang usaha-usaha pembebasan Al Aqsa dan membantu kemerdekaan Palestina.
Selain itu, BSP 2022 juga menjadi wadah untuk menyerukan penolakan kehadiran Timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2023. [Cms]