SALAH satu gangguan kesuburan pada wanita yang bisa berakibat buruk jika tidak segera diatasi adalah endometritis, yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam rahim dan menginfeksinya. Infeksi atau peradangan ini berada di endometrium.
Dikutip dari Alodokter, jenis bakteri yang menyebabkan endometritis antara lain Bacteroides, Peptococcus, Streptococcus, Enterococcus, E. coli, Gardenella vaginalis, dan Staphylococcus aureus.
Infeksi rahim ini jika tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi pada organ reproduksi, masalah kesuburan, dan masalah kesehatan umum lainnya.
Baca Juga: Darah Menstruasi Sedikit? Mungkin Ini Penyebabnya
Endometritis atau Gangguan Kesuburan pada Wanita yang Harus Bunda Waspadai
Di antara beberapa faktor risiko dan penyebab infeksi pada rahim ini, sebagaimana yang dikutip dari Hai BUnda adalah:
1. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menjadi faktor risiko endometritis. IMS bisa menyebabkan infeksi pada endometrium, Bunda.
2. Persalinan caesar
Endometritis umum terjadi setelah menjalani persalinan caesar dibandingkan persalinan pervaginam atau normal. Endometritis nifas 25 kali lebih sering terjadi pada pasien yang menjalani operasi caesar. Sebagian besar kasus endometritis postpartum adalah polimikrobial, yang disebabkan bakteri aerob dan anaerob.
3. Penyebab infeksi rahim: bakteri di dalam rahim
Dikutip dari Medical News Today, bakteri yang biasanya ada di vagina dan leher rahim dapat menyebabkan endometritis bila memasuki rahim.
4. Prosedur medis
Prosedur medis yang dilakukan pada organ reproduksi dapat memudahkan bakteri masuk ke rahim. Beberapa prosedur ini adalah kuret, biopsi endometrium, pemasangan kontrasepsi IUD, dan histeroskopi.
5. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi di panggul yang sering dikaitkan dengan endometritis. Tanpa perawatan medis yang cepat, kondisi ini bisa berubah menjadi serius, Bunda.
Nah Bunda, segera periksa ke dokter mengenai kesehatan rahim Anda, terutama setelah persalinan, keguguran, pemasangan KB spiral, operasi di bagian rahim, dan kuret. [Ln]