ChanelMuslim.com – Sensasi Malioboro selalu menjadi daya tarik bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Belum ke Yogya kalau belum menginjakkan kaki di Malioboro.
Bahkan sejak dibenahi Malioboro kini semakin cantik dan bersih dengan wajah baru.
Pedagang Kaki Lima yang lebih rapi, kursi-kursi santai di sepanjang jalan, hiasan menarik di setiap sudut bahkan lampu-lampu kian menambah kecantikan kota ini.
Selain itu, berbagai kumpulan komunitas menambah semarak Malioboro dengan kegiatan positif mereka untuk membuat Malioboro makin keren.
Diantara komunitas tersebut adalah Komunitas Pedagang Kaki Lima Malioboro, Komunitas Becak, Komunitas Andong, Komunitas Lingkungan, DLH Kota, Dishubkominfo, Kepolisian, BPBD, serta masyarakat sekitar.
Bahkan menarik lagi, setiap 35 hari di Selasa Wage akan diadakan pembersihan Malioboro dan seluruh aktifitas PKL diliburkan selama 24 jam.
Teknis kegiatan ini akan dimulai dari pukul 00.00 dini hari hingga 09.00 WIB.
Dibuka secara simbolik pada 24 September mendatang oleh Walikota Yogyakarta.
Dengan semangat untuk menidurkan atau mengistirahatkan sementara Malioboro, acara ramai-ramai akan dibatasi. Dan akan dipertimbangkan kembali di rencana Selasa Wage berikutnya.
Gambaran acara Reresik Malioboro seperti ini:
K
00.00-00.15: dibuka dengan kentongan, pertanda seluruh PKL tutup, untuk selanjutnya didorong keluar dari area Malioboro.
00.15-05.00: proses sterilisasi kawasan Malioboro dari PKL, andong, dan becak.
05.00-08.00: proses pembersihan/penyapuan sampah Malioboro oleh relawan komunitas dan perwakilan SKPD.
08.00-09.00: proses penyiraman dan pengepelan pedestrian Malioboro oleh komunitas, relawan, dan perwakilan SKPD.
09.00-24.00: Malioboro steril dari PKL, becak, andong, dan aktifitas berat lain. Jadilah Malioboro yang senggang yang bisa dinikmati oleh para wisatawan pejalan kali.
Yuk ke Malioboro. (jwt)