ChanelMuslim – Halimah Yacob akan dinyatakan secara resmi besok, Rabu (13/9/2017) sebagai Presiden Singapura Kedelapan. Ia akan menjadi pemimpin muslim wanita pertama di negeri seribu satu larangan.
Di balik kisah suksesnya sebagai Presiden ternyata Halimah adalah anak seorang penjaga gerai makanan di Shenaton Singapura. Di usia belasan tahun setelah pulang sekolah sudah membantu ibunya menjaga gerai dan menjual makanan minuman.
Hal ini diungkapkan kawan seperjuangannya, Saleemah Ismail.
"Saya pun gembira sebab saya teringat ibunya menjual teh dan kopi. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana Halimah dulu sepulang sekolah ia menjual air dan makanan," tutur Wanita yang bekerja di Recource Mobilization UN Women ini.
Ia juga menyatakan bahwa seandainya Ibunya Halimah masih hidup pasti bangga melihat anaknya menjadi Presiden.
"Hari ini genap dua tahun ibunya Halimah meninggal. Jika ibunya masih hidup alangkah bangganya. Memang ini ajal, tapi andai ia masih hidup… It’s so meaningful to her. Mana lah ada budak kecil-kecil jual kopi, air, makanan; sejak umur belasan lagi di Shenton Way, pusat kota Singapura. So it’s so significant for her. Jadi kami semua tidak kira di tingkat apapun, mereka yang bekerja sebagai lawyer, menjaga gerai makanan, menyapu sampah, kami semua gembira. Terlebih mengingat ibunyaHalimah adalah seorang penjaga gerai dari pukul 4 pagi hingga 10 malam," tutur Salimah menjelaskan.
Jadi sekarang ibu-ibu yang menjaga gerai bisa berbesar hati, kata Salimah.
"Tidak mustahil suatu hari anakku jadi presiden. Kalau Halimah yang anak penjual makanan di gerai, maka anak-anakku juga bisa menjadi presiden," papar Saleemah.
Saleemah yakin dengan dipimpinnya Singapura oleh Halimah, ia bisa menyatukan semua masyarakat yang ada di Singapura.
"Saya tidak pernah ragu Halimah bisa menyatukan kaum di Singapura, masyarakat Melayu, India, Cina dan lain-lain. Ia disukai oleh semua orang dan akan bisa menyatukan kaum ini," pungkas Salimah dilansir VOA Indonesia Selasa (12/9/2017). (Mh/Ilham)