TAK banyak yang tahu tentang Qatar. Bisa dibilang, inilah negeri yang bahagia di dunia dan akhirat.
Qatar merupakan negara kecil yang bersebelahan dengan Arab Saudi. Negerinya dikelilingi laut teluk Persi. Hanya di sebelah baratnya, daratan Qatar berbatasan langsung dengan Arab Saudi.
Kalau diumpamakan dengan daerah di Indonesia, luas Qatar hanya lebih besar sedikit dari Provinsi Banten. Luasnya 11 ribu kilometer persegi lebih. Sementara Banten hampir 10 ribu kilometer.
Jumlah penduduknya tergolong sedikit. Bayangkan, Banten saja penduduknya sekitar 13 juta. Sementara Qatar hanya 2,8 juta. Itu pun sudah termasuk warga asing yang berkisar 15 persenan.
Sebagian besar warga asing yang tinggal di Qatar merupakan para pekerja migran. Umumnya mereka bekerja di perusahaan minyak dan gas.
Sekitar 67 persen penduduk Qatar beragama Islam. Sekitar 13 persen beragama Kristen dan sisanya beragama lain. Yang non muslim umumnya merupakan warga pendatang yang bekerja di sana.
Negeri Paling Kaya di Dunia
Meski dengan luas yang kecil, Qatar merupakan negeri paling kaya di dunia. Hasil minyak dan gas alamnya tergolong terbesar kedua di dunia.
Selain itu, perusahaan pelayaran udara terbaik di dunia juga dipegang oleh Qatar. Dan di Qatar pula terdapat perusahaan media massa Islam berkelas dunia, yaitu Al Jazeera.
Tidak heran jika pendapatan per kapita warga Qatar tergolong yang tertinggi di dunia. Besarnya jika di rupiahkan sekitar 1,7 milyar rupiah per orang.
Warga Qatar yang usia produktif tidak ada yang menganggur. Kecuali ibu rumah tangga. Bahkan hampir lulus sarjana saja, warga muda Qatar sudah didatangi perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Gaji awalnya sekitar 30-an juta rupiah per bulan.
Menariknya lagi, Qatar tidak memungut pajak untuk warganya.
Negeri dengan Syariat Islam
Meski sebagai negara kaya, Qatar tidak lantas kufur. Negeri kerajaan yang dipimpin amir atau raja ini tetap konsisten menerapkan syariat Islam.
Artinya, di Qatar ada hukuman rajam, cambuk, dan lainnya. Hukuman syariat ini tentu hanya berlaku untuk warga muslim, asli maupun pendatang. Sementara untuk warga asing ada hukuman sendiri.
Mereka yang melanggar, seperti minum alkohol, berzina, dan lainnya akan diadili dan terkena hukuman syariat. Antara lain hukuman rajam atau cambuk. Namun begitu, jarang terjadi hukuman rajam. Biasanya dikenakan hukuman cambuk.
Menariknya, meskipun hukum syariat kerap dicela atau dicemooh sebagian besar warga dunia, justru dengan hukum inilah Qatar terbukti sebagai negeri paling aman di dunia.
Setiap tahun, Qatar mendapat penghargaan dunia sebagai negeri paling aman di dunia. Dan penghargaan itu sudah diraih Qatar selama 7 tahun berturut-turut.
Tuan Rumah World Cup 2022
Menjelang gelaran sepak bola piala dunia, Qatar memberlakukan tambahan aturan baru untuk semua warga di sana. Yaitu, aturan atau hukum tentang etika.
Hukum tambahan ini dimaksudkan untuk warga asing yang non muslim. Antara lain, tentang berbusana pria dan wanita. Pria tidak boleh mengenakan celana pendek, dan wanitanya tidak boleh berbusana ketat dan memperlihatkan pundak dan lengan.
Hal ini sebagai antisipasi kunjungan warga asing yang diperkirakan bisa mencapai hampir separuh warga Qatar. Ditaksir kunjungan wisatawan di ajang olah raga ini mencapai 1,5 juta jiwa.
Untuk mengantisipasi hal ini, Qatar sudah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mendatangkan sekitar 3 ribu polisi yang ditugaskan ke Qatar. Tentu polisi yang berpengalaman.
Inilah negeri Qatar. Sebuah negeri yang aman dan nyaman. Aman dari sisi hukum syariahnya. Dan nyaman dari sisi kesejahteraannya. Sudah seperti surga dunia yang sesungguhnya. [Mh]