SETIAP anak maupun orang tua pasti memiliki emosi dan perasaan yang berbeda-beda, dan hal ini tentunya banyak dirasakan oleh para orangtua, tak terkecuali Ratu Anandita.
Terlebih, saat ini dia mengurus empat anak, ia mengaku, bahwa selama berkiprah ke dunia bisnis dan komunitas ini juga tidak mudah dan sebagai ibu ia berusaha untuk menghadirkan energi positif dan kebahagiaan di rumah.
“Dititipkan oleh Allah 4 Anak, sekaligus mengelola bisnis dan komunitas, membuat aku harus terus belajar bagaimana mengelola emosi,” ujar Ratu Anandita di akun Instagram pribadinya @ratu_nandita.
Baca Juga : Hikmah Pandemi: Ratu Anandita Banyak Dapatkan Energi Positif dari Teman-Temannya
Ratu menjelaskan bahwa perasaan emosi tidak selalu diekspresikan melalui marah. Luapan perasaan emosi meliputi banyak macam sehingga suasana hati akan berpengaruh pada diri sendiri dan itu harus dikendalikan.
“Ternyata emosi itu enggak selalu marah loh. Senang, kaget, cemas, malu, kecewa, jijik, tersinggung, bosan, khawatir, grogi, excited bahkan sempit hati juga perlu kita kendalikan rasa nya,” sambungnya.
“Tentu semua butuh proses dan latihan kan,” lanjutnya.
View this post on Instagram
Tak dipungkiri, saat bekerja dan mengurus anak di rumah saja timbul rasa jenuh, bosan, dan stres mengelola emosi sendiri yang naik turun.
Presenter sekaligus Istri dari Mario Irwinsyah ini mengakui sebagai orang tua terkadang merasa tidak sabar menghadapi anak.
“Pertanyaannya, maukah kita berproses dalam mendampingi mereka? Jujur kadang-kadang yang enggak sabar itu ya kita (orangtua) yang mau cepat selesai dan segera jadi ya kita (orangtua),” ungkapnya.
Baca Juga : Cerita Ratu Anandita Tak Pernah Berhenti Belajar Cara Mengasuh Anak
Meski begitu, ia berpegang pada energi positif yang harus dihadirkan di dalam rumah, supaya anak-anak juga bahagia.
Dia juga mengatakan, bahwa anak adalah peniru sejati, jika orang tua ingin mengontrol emosi anak, maka orang tua dahulu yang harus belajar mengontrol emosinya sendiri.
“Anak-anak pasti tergantung orang tuanya, kalau kita bisa mengendalikan berbagai emosi dengan cara terus cari ilmunya, latihan menerapkan, sadari dimana level kemampuan kita dan banyak istighfar. InsyaAllah anak-anak pun lebih tenang dan tumbuh cerdas ceria,” pungkasnya.
[wmh]