GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan sampaikan pidato perpisahan di depan Balai Kota, Ahad (16/10). Ribuan warga Jakarta hadir untuk mendengarkan pidato tersebut.
Sebelum memulai pidato, Anies mengajak masyarakat yang hadir untuk bernyayi bersama lagu ‘Berkibarlah Benderaku’ dan ‘Maju Tak Gentar’, Massa yang hadir bernyanyi dengan penuh semangat.
Baca Juga: Hari Terakhir Anies Baswedan Menjabat, Acara Terima Kasih Jakarta Diadakan sebagai Kado Perpisahan
Pidato Perpisahan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta
Setelah itu, mereka meneriakkan kalimat “Anies Presiden”. Dalam pidatonya, Anies mengungkapkan bahwa pekerjaannya untuk bangsa masih belum selesai.
“Kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan. Dari satu babak ini, kita pindah ke babak lainnya. Mari lanjutkan kerja-kerja kita,” ujar Anies dengan penuh semangat di Balai Kota.
Namun, sebelum itu, Anies telah meminta izin kepada warga Jakarta untuk pamit. Mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan.
“5 Tahun lalu, 16 Oktober 2017, disampaikan bahwa saya telah menerima mandat dan akan bekerja keras, sungguh-sungguh agar bisa menunaikan semua yang dijanjikan.
Hari itu menjadi penanda awal perjuangan dalam menghadirkan kebaikan dan keadilan yang diharapkan jakarta. Ingin menjadi kota yang maju dan bahagia warganya,” katanya.
Anies juga meminta doa dan mengajak warga menjadi saksi bersama untuk mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan Allah.
“Hari ini, 5 tahun kemudian, izinkan saya mengembalikan mandat kembali pada warga Jakarta. Doakan dan jadilah saksi bagi saya yang akan mempertanggungjawabkan di hadapan Allah yang Maha Memberi Kekuasaan dan bisa mencabut kekuasaan berdasarkan yang dikehendaki,” lanjutnya.
Anies menyampaikan pidatonya ini dalam acara “Terima Kasih Jakarta”. Ribuan massa telah hadir dan menunggu kedatangan Anies yang bersepeda dari rumah menuju Balai Kota.
“Terima kasih untuk semua pihak. Terima kasih atas kepercayaannya. Sebagai penutup, izinkan kami pamit. Datang tanpa muka, tulang tanpa punggung. Mari lanjutkan kerja kita,” ujarnya diiringi tepuk tangan riuh ribuan massa.
[Cms]