AKAL yang sehat yang menggerakkan manusia untuk memakmurkan bumi ini. Dengan bimbingan wahyu dan ilmu akal akan senantiasa menghasilkan produk-produk peradaban yang berkualitas.
Demikian pula akal yang sehat harus dimiliki oleh badan yang sehat pula, karena tanpanya maka apa yang dihasilkan oleh akal akan tertahan.
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi:
العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ
“Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.’
Baca Juga: Doa yang Dipanjatkan Orang-Orang Berakal
Ustaz Faisal Kunhi M.A memberikan beberapa penjelasan terkait ungkapan di atas:
1. Akal adalah karunia yang sangat mahal dari Allah, dengannya manusia berbeda dengan binatang, dengannya manusia dimuliakan, dan dengannya manusia bisa menjadi khalifah untuk membangun peradaban di dunia ini.
2. Dengan adanya akal, seseorang mendapatkan amanah dari Allah untuk menjalankan tugas dan itu yang membedakan dengan binatang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ
“Pena diangkat (dibebaskan) dari tiga golongan:
[1] orang yang tidur sampai dia bangun,
[2] anak kecil sampai mimpi basah (baligh) dan
[3] orang gila sampai ia kembali sadar (berakal).”
(HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
3. Akal adalah sesuatu yang mengikat manusia, maka selama akalnya berfungsi dengan baik, dirinya akan tercegah dari melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akal sehatnya.
4. Allah sering memerintahkan kita untuk menggunakan akal, sebab agama ini sesuai dengan akal, maka tidak beragama mereka yang tidak menggunakan akal sehatnya, diantaranya adalah ayat di bawah ini:
Allah berfirman,
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَدَارُ الْآَخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya?” (QS. Yusuf: 109)
5. Agar akal sehat maka dia memerlukan petunjuk agama dan agar badan sehat maka dia perlu mendapatkan makan yang halal dan thayyib serta nutrisi yang baik.
6. Jika seseorang hanya mempunyai akal yang sehat saja tetapi badannya sakit maka ia tidak bisa berbuat banyak sebab untuk bergerak membutuhkan fisik, sebaliknya jika hanya fisik saja yang sehat tetapi akalnya tidak sehat maka apa yang ia lakukan tidak terarah.