ANAK gadis shalehah cantik, ia diam saja mengerjakan dengan rapi tanpa membantah, tanpa cemberut dan tanpa mengeluh.
Ini rumah kami di Perth, anak-anak JISc dan JIBBS serta Daarut Tauhid kalau ada student immersion program ya menginapnya di sini.
Immersion, yaitu tinggal dan belajar di sekolah Australia. Biasanya datang grup by grup. Setahun ada 10-13 grup. Total sekitar 150 orang.
Jadi, setiap tahun ada lebih kurang 150 anak bangsa yang belajar ke Australia lewat sekolah kami.
Yang mengurus semuanya Kakak Syifa (ex JISc juga). Sekarang kuliah di Perth. Alhamdulillah got scholarship. Kakak selalu berkorban, pulang paling belakang.
Sekitar 9 bulan program immersion terus-terusan. Mulai dari guru-guru dan anak JISc dan JIBBS serta DT yang datang silih berganti.
Biasanya musim panas gini, sekolah libur tak ada program pembelajaran di Australia.
Jadi, rumah harus dibersihkan semua, kulkas dikosongkan, semua kasur disemprot anti bakteri, seprai dilipat lalu diplastikin masukan ke kardus dan dibawa ke Indonesia untuk di-laundry.
Sudut-sudut divakum, buah-buahan dikasih orang, roti dikasih burung dan yang diurus bukan cuma satu rumah tapi juga rumah Aa Gym yang ada di belakang rumah kami.
Kadang aku terharu juga tapi mudah-mudahan yang demikian ini mendewasakan dia dengan cara-Nya.
Kami orang tuanya pulang hari ini. Kakak pulang lusa. Bersih-bersih rumah terakhir. Sweeping terakhir sebelum rumah ditinggal 3 bulan di musim panas yang menyengat dan libur akhir tahun.
Baca Juga: Kakak Syifa yang Baik Hati dan Pemalu
Anak Gadis Shalehah Cantik
Sederet pesan menyengat lagi;
“Jangan lupa baju di mesin cuci dijemur!“
“Gado-gado di kulkas kasih Bu Anita yang baru melahirkan.“
“Telepon Bu Asih minta kunci garasi rumah Aa Gym.”
“Bayar listrik dan air.”
“Baju anak-anak yang ketinggalan kirim ke penampungan baju untuk ke Etiopia.“
“Dalam oven ada ayam sisa kemarin.“
“Keju di kulkas kamu habiskan.“
“Nutella disimpan di kulkas tapi selai srikaya enggak awet takut jamuran, buang saja.“
“Bersihkan dispenser.“
“Masukkan sepatu dan simpan dalam plastik.“
“Masukkan mobil ke garasi rumah Aa Gym.“ Itulah enaknya bertetangga dengan orang shaleh, yaitu bisa titip. Hihi.
“Kosongkan sampah di rumah Aa Gym.“
“Titip kunci keran air ke tetangga. Musim panas minta tolong tetangga menyalakan air biar rumput enggak kering.”
“Jangan lupa pamitan dan kasih cheesecake pada tetangga bule sebelah dan depan rumah.”
Anak gadis shalehah cantik ini hanya mengangguk. Diam saja mengerjakan dengan rapi tanpa membantah, tanpa cemberut dan tanpa mengeluh.
Semoga semua ini mendewasakan kamu, Nak. Mungkin kamu lelah, tapi Ummi yakin suatu saat kamu akan bersyukur bila kamu mampu mengatasi semua masalah kehidupan.
Pelajaran yang tidak ada di sekolah manapun dalam subjek apapun di sekolah termahal manapun di dunia.
Hanya ada di sekolah Mama. The perfect or the cherewetz Mama.
Allah berfirman, “Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.’’ (Al-Ahqaf: 15).
(Catatan Mam Fifi, Desember 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
opens ‘𝐍𝐄𝐖 𝐄𝐍𝐑𝐎𝐋𝐌𝐄𝐍𝐓 ‘𝐀𝐂𝐀𝐃𝐄𝐌𝐈𝐂 𝐘𝐄𝐀𝐑 𝟐𝟎𝟐𝟐-𝟐𝟎𝟐𝟑”
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
