PLN membatalkan program konversi kompor berbahan bakar LPG 3 Kg ke kompor listrik. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra Mulan Jameela bersyukur program itu dibatalkan.
“Bismillahirrahmanirrahim, segala Puji Bagi Allah. Akhirnya Batal juga Program Konversi Kompor Gas LPG 3kg ke Kompor Listrik. Terimakasih @pln_id yang mewakili Pemerintah. InsyaaAllah ini yang terbaik untuk Masyarakat Indonesia pada saat ini, dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Jazakumullah khair,” tulis Mulan Jameela diakun Instagram pribadinya.
Baca Juga : Selamat, Artis Bella Shofie Raih Celebpreneur Award 2022
Mulan berharap keputusan tersebut dapat meredakan gejolak di masyarakat. Menurutnya, warga kurang mampu malah khawatir program kompor listrik menambah mahal pembayaran rekening listrik.
Sebagai informasi, rencana konversi kompor gas ke listrik itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana. Menurutnya, penyaluran kompor induksi akan dilakukan untuk keluarga penerima paket kompor listrik yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Rencana itu akan diberikan bertahap pada tahun ini.
Paket kompor induksi itu terdiri dari satu kompor, satu alat masak, dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau jalur daya khusus untuk kompor induksi secara gratis.
View this post on Instagram
Baca Juga : Jadi Sorotan, Inilah 5 Bayi Artis yang Memiliki Banyak Penggemar
Rencana itu kemudian menuai kritik. Salah satunya dari Mulan Jameela yang disampaikan saat rapat Komisi VII DPR RI dengan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Rabu (21/09/2022).
Menurut pengalamannya, kompor listrik tak cocok digunakan untuk memasak masakan lokal Indonesia. Mulan mengaku di rumahnya sudah punya kompor listrik tapi masih juga menggunakan kompor gas.
“Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah saja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran begitu saja,” ucap Mulan, dikutip dari YouTube Komisi VII DPR RI, Kamis (29/09/2022).
Dikutip dari akun resmi PLN @pln_id, Kamis (29/09/2022) PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik ini sebagai langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.
Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.
PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.
[wmh]