IBU yang beruntung punya dua anak sholeh. Kadang aku tersungkur menatap mereka berdua dalam setiap meeting penting. Terbuat dari apa hati mereka, si kakak dan si adik.
Dua-duanya baik. Bahkan sangat baik. Tadinya aku tak begitu peduli. Terlalu banyak orang lalu lalang dalam hidupku.
Namun kemudian, suatu saat di suatu hari aku terpana melihat si kakak duduk dengan tekun mendengarkan rapatku dan si adik pun ada di situ.
Ke mana pun aku pergi kemudiannya si kakak dan si adik ikut terus. Kadang disengaja kadang tak disengaja. Keduanya adalah staf andalanku dan keduanya adalah leaders utama.
Kakak beradik sama-sama kerja di JISc dan sama-sama baik hati.
Bagaimana ibunya bisa mendidik anak-anaknnya dengan sangat baik. Ibu yang beruntung punya anak-anak sholeh dua sekaligus.
Dan si kakak pun menjawab, “Kami yang beruntung punya ibu seperti ibu kami.”
Dan si adik yang lebih besar dari si kakak mengangguk-angguk. Dan aku pun ikut manggut-manggut.
Baca Juga: 15 Adab Bertamu ala Mam Fifi
Ibu yang Beruntung Punya Dua Anak Sholeh
“Mari sini foto bersama. Dan aku jadi merasa seperti kakak bagi mereka. Kakak perempuan sulung.”
Mari foto bersama dan kirim ke mamak di kampung ya.
Betapa bahagianya mamak di kampung yang kata mereka mamak hanya lulus SMP memiliki anak yang sudah selesai kuliah sampai S2 (master) dan sekarang jadi leaders utama di company kami.
Si kakak dan si adik, tak habis jariku mengetik untuk menceritakan mereka. Terlalu banyak kisah.
Yang jelas aku iri pada ibu mereka dan penasaran apakah ada amalan tertentu yang dilakukan diam-diam untuk anaknya sehingga dua-duanya menjadi anak baik dan berhasil.
Nabi shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang paling dicintai oleh Alloh ‘Azza wa jalla adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.
Amalan yang paling dicintai oleh Alloh adalah kesenangan yang diberikan kepada sesama muslim, menghilangkan kesusahannya, membayarkan utangnya, atau menghilangkan rasa laparnya.
Sungguh, aku berjalan bersama salah seorang saudaraku untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) sebulan lamanya.
Barangsiapa berjalan bersama salah seorang saudaranya dalam rangka memenuhi kebutuhannya sampai selesai, maka Alloh akan meneguhkan tapak kakinya pada hari ketika semua tapak kaki tergelincir.
Sesungguhnya akhlak yang buruk akan merusak amal sebagaimana cuka yang merusak madu.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abid-Dunya dengan sanad hasan)
(Catatan Mam Fifi, Oktober 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Jakarta Islamic School (JISc), Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: